Aceh: Sekitar 8 hektar hutan dan lahan di Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh terbakar. Petugas yang berupaya memadamkan kebakaran mengalami kesulitan karena lokasi kebakaran sulit dijangkau mobil pemadam kebakaran BPBD kabupaten sehingga hanya bisa mengandalkan alat seadanya.
“Kebakaran hutan dan lahan terjadi Kabupaten Nagan Raya, tepatnya di Desa Pulo Kruet sejak Selasa, 24 Mei 2022, lalu,” Presenter Metro TV Naila Husna melaporkan dalam tayangan Headline News, Kamis, 26 Mei 2022.
Petugas berupaya melakukan proses pemadaman dengan alat seadanya karena terhalang akses jalan menuju lokasi yang tidak bisa dijangkau oleh mobil pemadam kebakaran. Minimnya sumber air untuk melakukan pemadaman di lokasi kebakaran juga mempersulit upaya pemadaman yang dilakukan petugas.
Sebanyak 40 personel pemadam kebakaran pun dikerahkan dan satu unit mesin pompa air diandalkan untuk proses pemadaman. Menurut Kepala Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) Nagan Raya Agus Salim, kondisi lahan gambut yang kering membuat api dengan cepat membakar hutan dan lahan.
Sementara itu, lahan yang terbakar diduga merupakan areal perusahaan kelapa sawit yang telah ditelantarkan. Lokasi kebakaran di lahan gambut ini diperkirakan akan terus meluas jika hujan tidak kunjung turun. (Fatha Annisa)
Aceh: Sekitar 8 hektar
hutan dan lahan di Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh terbakar. Petugas yang berupaya memadamkan kebakaran mengalami kesulitan karena lokasi kebakaran sulit dijangkau mobil pemadam kebakaran
BPBD kabupaten sehingga hanya bisa mengandalkan alat seadanya.
“Kebakaran hutan dan lahan terjadi Kabupaten Nagan Raya, tepatnya di Desa Pulo Kruet sejak Selasa, 24 Mei 2022, lalu,” Presenter Metro TV Naila Husna melaporkan dalam tayangan Headline News, Kamis, 26 Mei 2022.
Petugas berupaya melakukan proses pemadaman dengan alat seadanya karena terhalang akses jalan menuju lokasi yang tidak bisa dijangkau oleh mobil pemadam kebakaran. Minimnya sumber air untuk melakukan pemadaman di lokasi kebakaran juga mempersulit upaya pemadaman yang dilakukan petugas.
Sebanyak 40 personel pemadam kebakaran pun dikerahkan dan satu unit mesin pompa air diandalkan untuk proses pemadaman. Menurut Kepala Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) Nagan Raya Agus Salim, kondisi lahan gambut yang kering membuat api dengan cepat membakar hutan dan lahan.
Sementara itu, lahan yang terbakar diduga merupakan areal perusahaan kelapa sawit yang telah ditelantarkan. Lokasi kebakaran di lahan gambut ini diperkirakan akan terus meluas jika hujan tidak kunjung turun. (
Fatha Annisa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MBM)