Kasus kerangkeng manusia milik Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin-angin kembali dilanjutkan.
Kasus kerangkeng manusia milik Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin-angin kembali dilanjutkan.

Polda Sumut Lanjutkan Kasus Kerangkeng Manusia di Langkat

MetroTV • 31 Maret 2022 17:47
Medan: Kasus kerangkeng manusia milik Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin-angin kembali dilanjutkan. Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Langkat, Dinas Sosial Langkat, beserta delapan tersangka lainnya menjalani pemeriksaan di Polda Sumut.
 
Anak Terbit, Dewa  Dewa Parangin-angin turut dimintai klarifikasinya terkait keberadaan kerangkeng tersebut. Ia juga dicecar terkait tujuan pembuatan kerangkeng.
 
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan ini merupakan pengembangan yang dilakukan penyidik untuk mengkonstruksikan hukum terkait dengan penerapan pasal tindak pidana penjualan orang.

“Selanjutnya, penyidik juga akan menggali informasi dari BNNK dan Dinas Sosial di Kabupaten Langkat terhadap semua proses yang dijalani sebelumnya,” ungkap Hadi, Kamis, 31 Maret 2022.
 
Baca: 2 Mobil Pengangkut Korban Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat Disita
 
Bupati Langkat Terbit Perangin-angin memiliki penjara ilegal yang telah berdiri selama 10 tahun. Kasus ini terkuak usai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumahnya dalam kasus korupsi pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Langkat.
 
Akibat temuan tersebut Komnas HAM mendesak penegakan hukum karena diduga kerangkeng tersebut diisi para pekerja perkebunan. Namun, ada juga yang menyebut itu panti rehabilitasi narkoba tanpa ijin dengan kondisi yang tidak wajar, bahkan hingga menimbulkan korban jiwa. (Muchlis)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan