Medan: Menjelang tahun baru 2022 harga sejumlah kebutuhan bahan pokok di sejumlah pasar tradisional khususnya di Kota Medan, Sumatra Utara terpantau mengalami kenaikan drastis yaitu mencapai 30% dari harga normal.
Salah satu pedagang di Pasar Tradisional MMTC Kota Medan, Steven mengeluhkan kenaikan harga pada telur, bawang putih, bawah merah, dan daging. Steven mengatakan Telur ayam diperkirakan mengalami kenaikan hingga 30% dari harga semula yaitu Rp1.100 perbutir menjadi Rp1.600.
“Aduh telur naik drastis ya, saya sampai bingung menjualnya,” ujar Steven dalam program Selamat Pagi Indonesia, Rabu, 29 Desember 2021.
Tidak hanya pedagang, para pembeli pun mengeluh dengan adanya kenaikan harga sembako ini yang membuat mereka harus putar otak agar anggota keluarga mereka tetap dapat makan, walau harga bahan pokok sedang naik.
“Tolong lah pemerintah, kalo bisa harga sembako dikurangi biar kami masyarakat bawah tetap dapat menikmatiKenaikan ini sangat memberatkan apalagi penghasilan sekarang tidak tetap,” ujar Sofyan.
Ia menambahkan, “tolong lebih perhatian dengan masyarakat menengah kebawah.”
Kenaikan harga ini diperkirakan terjadi karena naiknya harga bahan pokok dan penunjang lain seperti pakan ternak, dan adanya lonjakan permintaan harga bahan pokok di Jakarta yang berimbas ke Kota Medan. (Nabila Safarina)
Medan: Menjelang tahun baru 2022 harga sejumlah kebutuhan
bahan pokok di sejumlah pasar tradisional khususnya di Kota Medan, Sumatra Utara terpantau mengalami kenaikan drastis yaitu mencapai 30% dari harga normal.
Salah satu pedagang di Pasar Tradisional MMTC Kota Medan, Steven mengeluhkan kenaikan harga pada telur, bawang putih, bawah merah, dan daging. Steven mengatakan Telur ayam diperkirakan mengalami kenaikan hingga 30% dari harga semula yaitu Rp1.100 perbutir menjadi Rp1.600.
“Aduh telur naik drastis ya, saya sampai bingung menjualnya,” ujar Steven dalam program Selamat Pagi Indonesia, Rabu, 29 Desember 2021.
Tidak hanya pedagang, para pembeli pun mengeluh dengan adanya kenaikan harga sembako ini yang membuat mereka harus putar otak agar anggota keluarga mereka tetap dapat makan, walau harga
bahan pokok sedang naik.
“Tolong lah pemerintah, kalo bisa harga sembako dikurangi biar kami masyarakat bawah tetap dapat menikmatiKenaikan ini sangat memberatkan apalagi penghasilan sekarang tidak tetap,” ujar Sofyan.
Ia menambahkan, “tolong lebih perhatian dengan masyarakat menengah kebawah.”
Kenaikan harga ini diperkirakan terjadi karena naiknya harga bahan pokok dan penunjang lain seperti pakan ternak, dan adanya lonjakan permintaan harga bahan pokok di Jakarta yang berimbas ke Kota Medan. (
Nabila Safarina)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)