Menunggak Rp800 Juta, Kursi Pimpinan DPRD Kota Pekanbaru Ditarik Vendor

Pekanbaru: Perusahaan pengadaan barang atau vendor menarik kursi pimpinan DPRD Kota Pekanbaru, Riau, Selasa, 28 Desember 2021. Aset sengaja ditarik untuk menghindari kerugian yang lebih besar.  Penarikan dilakukan karyawan perusahaan vendor di Balai Payung Sekaki Pekanbaru. Penarikan dilakukan karena Sekretariat DPRD Pekanbaru menunggak pembayaran barang. Pemilik vendor, Hendrik, mengaku berbagai macam telah ditarik pihaknya. Antara lain kursi pimpinan dewan, papan nama fraksi, rak Tv, AC, mesin printer, dan lainnya. Baca: 10 Anggota DPRD Muara Enim Segera Diadili "Sekretariat DPRD Pekanbaru menunggak pembayaran barang senilai 800 juta Rupiah selama lebih satu tahun. Plt Sekwan selalu menunda pembayaran setiap dilakukan penagihan," ujar Hendrik, 28 Desember 2021. Sementara itu, Ketua DPRD Pekanbaru, Hamdani, berharap persoalan itu bisa diselesaikan. Sehingga tidak sampai menimbukan preseden buruk di masyarakat. "Penarikan aset ini bisa mengganggu jalannya aktivitas dewan karena kekurangan fasilitas untuk bekerja," ujar Hamdani. (Yuchri Prabudi)