Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta, Nur Hidayat, mengatakan ada 28 atap rumah yang rusak. Kondisi itu terjadi di beberapa titik.
"Lokasi terdampak angin kencang ada di Mujamuju, Warungboto, dan Sanggrahan," kata Hidayat dihubungi, Kamis malam, 5 Mei 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia mengatakan kawasan terdampak tersebut berada di Kecamatan Umbulharjo. Kategori kerusakan dari sedang hingga parah.
"Atap rumah yang beterbangan dari ukuran 3X3 meter, 2X6 meter, sampai 10X10 meter," kata dia.
Baca: Puting Beliung Merusak Belasan Rumah di Tengah Suasana Lebaran
Kampung Miliran di Kelurahan Mujamuju paling terdampak karena sekitar 20 atap rumah rusak. Ia mengatakan kebutuhan paling mendesak akibat angin kencang tersebut, yakni terpal.
"Ada banyak warga yang terdampak angin kencang tersebut tapi tidak ada korban jiwa," jelasnya.
Selain atap rumah, angin kencang juga menyebabkan pohon dengan tinggi 10 meter dan diameter 30 sentimeter roboh. Pohon tersebut menimpa rumah warga bernama Bambang Mulyanto di Kelurahan Warungboto.
"Ada juga pohon tumbang yang menutup akses jalan di wilayah yang sama. Sudah terkondisikan dan dibersihkan bertahap," ujarnya