Talkshow Srikandi BUMN bertajuk 'Perempuan Berani Ambil Peran' yang diselenggarakan secara virtual. Foto: Istimewa
Talkshow Srikandi BUMN bertajuk 'Perempuan Berani Ambil Peran' yang diselenggarakan secara virtual. Foto: Istimewa

Pemkab Gresik Targetkan 30% Perempuan Isi Jabatan di Pemerintahan

Nur Azizah • 16 Februari 2022 20:51
Gresik: Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah mendorong perempuan mengambil peran dalam pemerintahan. Ia menargetkan porsi perempuan di Pemkab Gresik 30 persen. 
 
“Saat pengangkatan Eselon II kemarin kita dorong perempuan untuk ikut serta di dalamnya. Kita akan dorong itu terus, termasuk jabatan kepala desa saat ini juga sudah diisi oleh perempuan,” kata Aminatun dalam Talkshow Srikandi BUMN bertajuk 'Perempuan Berani Ambil Peran' yang diselenggarakan secara virtual, Rabu, 16 Februari 2022.
 
Ia mengungkapkan isu yang mengemuka di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik adalah keberanian perempuan untuk tampil dan juga kompetensi yang dimiliki. 

“Dua hal tersebut bukan merupakan pilihan, sehingga wajib dimiliki dua-duanya,” ujar Aminatun. 
 
Aminatun tak menampik anggapan perempuan tugasnya berada di belakang layar masih ada dalam masyarakat, khususnya di daerah. Ia mengatakan dukungan keluarga juga menjadi faktor penting yang mendorong perempuan dapat perpartisipasi atau berkontribusi lebih di suatu bidang.
 
Dalam acara tersebut, Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih, turut menjadi pembicara. Ia mengatakan jumlah karyawati yang menduduki grade tiga ke atas atau posisi manajerial di Petrokimia Gresik terus meningkat.
 
Ini menjadi bukti bahwa perusahaan pelat merah itu selalu memberikan kesempatan bagi perempuan untuk berkontribusi lebih dan dapat berkarir secara profesional.  Digna mengungkapkan peningkatan ini sejalan dengan program Menteri BUMN Erick Thohir yang terus mendorong peningkatan peran perempuan di level top management BUMN. 
 
“Keberadaan perempuan dalam top management dapat memberi perspektif yang berbeda. Itulah mengapa inklusivitas sangat penting dalam sebuah perusahaan, khususnya untuk posisi leader, agar dapat menciptakan sebuah keputusan maupun kebijakan yang sifatnya lebih menyeluruh atau holistik,” tandas Digna. 
 
Hal tersebut diamini Direktur SDM, Tata Kelola dan Manajemen Risiko Pupuk Indonesia (Persero), Tina T Kemala Intan yang juga Ketua Srikandi BUMN. Tina berharap kebijakan di BUMN bisa mempermudah perempuan menempati top leader.
 
Baca:  Jelang Musim Tanam, Distribusi Pupuk Bersubsidi Diawasi Secara Digital
 
“Dari sisi kebijakan dan peluang sudah ada, sekarang tinggal bagaimana para perempuan di BUMN harus terus meningkatkan kompetensi dan skill sehingga dapat meningkatkan karirnya secara profesional,” ujar Tina.
 
Dari sisi kebijakan nasional, Pelaksana Harian Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender (PUG) Bidang Ekonomi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Helsyanita menjelaskan mempromosikan kesetaraan gender merupakan salah satu strategi pembangunan nasional. Pemerintah dalam rencana jangka menengah memiliki program bernama Pengarusutamaan Gender (PUG). 
 
"Kesetaraan gender saat ini menjadi salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan. Oleh karena itu, dunia usaha harus memandang pekerjanya sebagai aset paling berharga bagi keberlangsungan perusahaan. Pemberdayaan pekerja perempuan juga terbukti memberikan dampak langsung pada kesuksesan bisnis perusahaan," ujar Helsyanita.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan