Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara, di Kota Bandung, Kamis, 10 Februari 2022. Medcom.id/ Roni Lurniawan
Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara, di Kota Bandung, Kamis, 10 Februari 2022. Medcom.id/ Roni Lurniawan

2 Hari Ramadan, Volume Kendaraan di Bandung Meningkat 15%

Roni Kurniawan • 05 April 2022 14:10
Bandung: Dinas Perhubungan Kota Bandung mencatat kenaikan volume kendaraan sebesar 15 persen selama dua hari di bulan Ramadan. Hal itu terjadi ketika momen sore hari menjelang berbuka puasa hingga usai pelaksanaan salat tarawih.
 
Menurut Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi (PDKT) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Asep Kuswara, peningkatan volume kendaraan terjadi di kawasan wisata seperti Dago, Alun Alun, Pasar Baru, Dalem Kaum, dan Asia Afrika. Asep mengatakan pihaknya sudah menerjunkan personel mulai pukul 15.00 sampai 21.00 WIB.
 
"Kita floating di titik-titik yang kerap terjadi keramaian. Karena peningkatan kira-kira 15 persen di waktu sore atau sekitar 300 kendaraan dari hari biasa sebelum Ramadan," kata Asep, Selasa, 5 April 2022.

Asep mengaku tak sedikit kendaraan yang melakukan pelanggaran. Salah satunya, memarkir atau berhenti tidak pada tempatnya sehingga mengakibatkan kemacetan.
 
Baca: Ridwan Kamil: Vonis Mati Herry Wirawan Adil
 
"Tapi kita terus berikan imbauan, edukasi. Enggak langsung diberi sanksi, apalagi ini bulan puasa kan yah. Jadi kita coba dulu dengan cara yang lain," tuturnya.
 
Kehadiran pasar tumpah pun menjadi salah satu magnet bagi warga untuk keluar rumah sembari menunggu berbuka puasa. Terlebih pasar tumpah di Bandung berada di titik-titik yang strategis seperti Jalan Diponegoro dekat Gedung Sate serta Jalan Trunojoyo.
 
"Kita terus awasi setiap hari, kita atur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan," ucap dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan