Solo: Stok vaksin covid-19 Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo kembali terisi. Sebelumnya DKK Solo kehabisan stok vaksin selama tiga hari sejak Minggu, 6 Maret 2022 hingga Selasa, 8 Maret 2022.
"Ini sudah dapat untuk 40 ribu sasaran. Kalau habis nanti saya minta lagi. Kemarin kan kita tidak dapat drop, tapi saya terus menghubungi pihak provinsi. Kalau saya hitung, untuk 40 ribu sasaran itu berarti sekitar 10 hari ke depan," kata Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih, di Solo, Rabu, 9 Maret 2022.
Baca: Harga Cabai di Solo Melambung Jadi Rp60 Ribu per Kg
Dia menjelaskan stok vaksin yang diperoleh DKK Solo kali ini jenis AstraZeneca dan diutamakan untuk vaksinasi booster. Vaksinasi booster dengan stok vaksin yang baru diperoleh Selasa malam tersebut mulai disuntikkan untuk vaksinasi booster mulai pagi tadi di semua Puskesmas dan RS.
Siti meminta warga untuk segera datang ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksin booster. Dia berharap masyarakat lebih aktif untuk mengikuti vaksinasi booster.
"Luar domisili boleh, syaratnya KTP. Masing-masing Puskesmas di Solo kkita berikan kuota 300 sasaran per hari. Sebenanrnya tidak cuma vaksinasi booster, kita juga melayani vaksin dosis pertama dan kedua. Hanya saja yang kita layani vaksin AZ," jelasnya.
Sementara Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, mengakui antusias warga terhadap program vaksinasi booster ini turun jika dibandingkan dengan vaksin dosis pertama dan kedua.
"Iya antusisme masyarakat sudah turun ini dibandingkan dengan vaksin sebelumnya. Tapi kita pemerintah kan tetap memfasilitasi, kita nanti turun ke wilayah. Edukasi kita tidak kurang-kurang kok, tapi kan mereka menganggap vaksin sudah cukup dengan dosis satu dan dua saja," ungkap Teguh.
Solo: Stok
vaksin covid-19 Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo kembali terisi. Sebelumnya DKK Solo kehabisan stok vaksin selama tiga hari sejak Minggu, 6 Maret 2022 hingga Selasa, 8 Maret 2022.
"Ini sudah dapat untuk 40 ribu sasaran. Kalau habis nanti saya minta lagi. Kemarin kan kita tidak dapat drop, tapi saya terus menghubungi pihak provinsi. Kalau saya hitung, untuk 40 ribu sasaran itu berarti sekitar 10 hari ke depan," kata Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih, di Solo, Rabu, 9 Maret 2022.
Baca:
Harga Cabai di Solo Melambung Jadi Rp60 Ribu per Kg
Dia menjelaskan stok vaksin yang diperoleh DKK Solo kali ini jenis AstraZeneca dan diutamakan untuk vaksinasi booster. Vaksinasi booster dengan stok vaksin yang baru diperoleh Selasa malam tersebut mulai disuntikkan untuk vaksinasi booster mulai pagi tadi di semua Puskesmas dan RS.
Siti meminta warga untuk segera datang ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksin booster. Dia berharap masyarakat lebih aktif untuk mengikuti vaksinasi booster.
"Luar domisili boleh, syaratnya KTP. Masing-masing Puskesmas di Solo kkita berikan kuota 300 sasaran per hari. Sebenanrnya tidak cuma vaksinasi booster, kita juga melayani vaksin dosis pertama dan kedua. Hanya saja yang kita layani vaksin AZ," jelasnya.
Sementara Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, mengakui antusias warga terhadap program vaksinasi booster ini turun jika dibandingkan dengan vaksin dosis pertama dan kedua.
"Iya antusisme masyarakat sudah turun ini dibandingkan dengan vaksin sebelumnya. Tapi kita pemerintah kan tetap memfasilitasi, kita nanti turun ke wilayah. Edukasi kita tidak kurang-kurang kok, tapi kan mereka menganggap vaksin sudah cukup dengan dosis satu dan dua saja," ungkap Teguh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)
