Aceh Timur: Tiga warga pekerja sumur minyak ilegal mengalami luka bakar dan telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azissyah Peureulak guna penanganan dan perawatan lebih lanjut. Satu korban dinyatakan meninggal.
Direktur RSUD Sultan Abdul Azis Syah Peureulak Reza Fazri mengatakan korban meninggal tersebut atas nama Safrizal, 29. Korban tercatat warga Blang Barom, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur.
"Berdasarkan keterangan medis, korban mengalami luka bakar di bagian wajah, luka di tangan kanan, tangan kiri, dada, punggung, betis kanan, betis kiri, paha kiri dan luka bakar di bagian perut," katanya.
Baca: Sumur Minyak Tradisional di Aceh Timur Meledak
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas menyebutkan korban luka bakar lainnya atas nama Juwardi, 33, warga Desa Blang Barom, Kecamatan Rantoe peureulak, dan Boy Risman, 31 warga Desa Peudawa.
Sebelumnya, Kebakaran sumur minyak ilegal melanda Desa Mata Ie, Kecamatan Rantoe Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, sekitar pukul 23.00 WIB. Empat unit armada pemadam dibantu satu unit mobil tangki air dikerahkan ke lokasi untuk pemadaman.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terhadap korban terdampak meledaknya sumur minyak ilegal tersebut.
"Api berhasil dipadamkan pada pukul 02.46 WIB. Untuk kondisi terakhir jalur menuju tempat kejadian kebakaran sulit untuk dilalui," jelasnya.
Aceh Timur: Tiga warga pekerja sumur
minyak ilegal mengalami luka bakar dan telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azissyah Peureulak guna penanganan dan perawatan lebih lanjut. Satu korban dinyatakan meninggal.
Direktur RSUD Sultan Abdul Azis Syah Peureulak Reza Fazri mengatakan korban meninggal tersebut atas nama Safrizal, 29. Korban tercatat warga Blang Barom, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur.
"Berdasarkan keterangan medis, korban mengalami luka bakar di bagian wajah, luka di tangan kanan, tangan kiri, dada, punggung, betis kanan, betis kiri, paha kiri dan luka bakar di bagian perut," katanya.
Baca: Sumur Minyak Tradisional di Aceh Timur Meledak
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas menyebutkan korban luka bakar lainnya atas nama Juwardi, 33, warga Desa Blang Barom, Kecamatan Rantoe peureulak, dan Boy Risman, 31 warga Desa Peudawa.
Sebelumnya, Kebakaran sumur minyak ilegal melanda Desa Mata Ie, Kecamatan Rantoe Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, sekitar pukul 23.00 WIB. Empat unit armada pemadam dibantu satu unit mobil tangki air dikerahkan ke lokasi untuk pemadaman.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terhadap korban terdampak meledaknya sumur minyak ilegal tersebut.
"Api berhasil dipadamkan pada pukul 02.46 WIB. Untuk kondisi terakhir jalur menuju tempat kejadian kebakaran sulit untuk dilalui," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)