Workshop Festival Film Bulanan (Fesbul) lokus 7 kali digelar Makassar, Sulawesi Selatan. Istimewa
Workshop Festival Film Bulanan (Fesbul) lokus 7 kali digelar Makassar, Sulawesi Selatan. Istimewa

Workshop Fesbul di Kota Makassar Diserbu Para Sineas Berbakat

Al Abrar • 05 Agustus 2024 19:28
Makassar: Workshop Festival Film Bulanan (Fesbul) lokus 7 kali digelar di Makassar, Sulawesi Selatan. Pelatihan bagi para sineas di bagian Sulawesi itu untuk mengembangkan dan memfasilitasi sineas di penjuru Indonesia.
 
Para sineas di Sulawesi tampak bersemangat mengikuti workshop Fesbul. Terekam jelas saat mereka mempresentasikan ide karya mereka di workshop hari pertama. 
 
Pada sesi pertama, para sineas mendapat kesempatan untuk mendalami teknis dan trik dalam perfilman dari berbagai sudut pandang. Workshop di Lokus 7 ini, fokus membahas penulisan skenario, penyutradaraan, dan produksi film yang dibimbing oleh Ilya Sigma, Rein Maychaelson, dan Jhon Badalu.

Hari kedua dalam sesi One on One Mentoring, peserta dapat berkonsultasi langsung dengan para mentor tentang proyek film mereka. Semua perencanaan yang sudah dikerjakan dikoreksi serta mendapatkan masukan-masukan yang bisa membangun karya lebih baik lagi. 
 
Sedangkan hari ketiga semua peserta memaparkan ide cerita mereka dengan lebih lugas dan mendekati sempurna karena sudah melalui proses mentoring di hari sebelumnya.
 
Festival Film Bulanan adalah platform yang diinisiasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk memfasilitasig komunitas film lokal untuk memperluas jaringannya serta melahirkan generasi baru yang akan menjadi motor penggerak bagi industri perfilman Indonesia.
 
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan Festival Film Pendek Bulanan (Fesbul) 2024  menyajikan serangkaian program inovatif yang bisa memicu pertumbuhan industri film di Tanah Air.
 
Serangkaian program tersebut antara lain yakni program lokakarya di 10 kota di Indonesia, diskusi interaktif dengan para profesional di industri film, seminar internasional, pemutaran film Fesbul, dan Malam Anugerah Fesbul 2024.
 
“Festival film pendek ini digelar setiap bulan dengan harapan bisa memberikan dampak sosial yang merata sehingga menjadi program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu," katanya Sandiaga.
 
Ia mengatakan program utama Fesbul adalah seleksi film bulanan yang berlangsung dari Februari hingga November dengan sistem zonasi.
 
Ia mengatakan festival ini juga dibuka untuk kategori film pendek fiksi, dokumenter, animasi, eksperimental, dan hibrid.
 
Bagi film yang terpilih akan mendapatkan apresiasi berupa publikasi di akun media sosial Fesbul & Kemenparekraf RI, publikasi di media nasional, dan menjadi nominasi penerima anugerah di Festival Film Bulanan.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan