Bekasi: Fitri Rahmadani, 15, gadis asal Bekasi akhirnya ditemukan setelah sempat hilang lebih dari dua pekan. FR ditemukan setelah hilang 3 minggu di wilayah Kota Tua, Jakarta Barat, Jumat, 9 Agustus 2024.
Kapolsek Rawalumbu, Kompol Sukadi, mengatakan Fitri kabur dari rumahnya dan aksi tersebut telah direncanakan.
"Memang anak ini ada permasalahan di keluarganya, artinya dia tidak nyaman di rumah itu akhirnya meninggalkan rumah," kata Sukadi di Bekasi, Minggu, 11 Agustus 2024.
Dia menjelaskan FR kerap berpindah-pindah tempat sejak pertama kali kabur dari rumah. Mulai dari Bojong Rawalumbu - Bekasi, Tanah Abang, Tangerang, kemudian kembali lagi ke Jakarta.
"Akhirnya yang bersangkutan melakukan kegiatannya di Kota Tua," jelasnya.
Dirinya menyataman bahwa FR ditemukan saat sedang mengamen di Kota Tua. Hal itu dilakukan FR untuk membiayai kebutuhan sehari-harinya selama pergi dari rumah.
"Jadi di Tanah Abang, ada anak kecil kelas 5 SD, itu anak yatim piatu kebetulan si yang namanya FR ini begitu sayangnya sudah dianggap sebagai adiknya. Jadi dia berdua sempet ngamen di wilayah Tanah Abang. Dia tinggalnya juga di emperan ya. Kita menemukan petunjuk kemudian ditelusuri akhirnya terakhir ditemukan di Kota Tua," ungkapnya.
Dia mengungkapkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada FR. "Jadi tidak ada indikasi tindak pidana, hanya yang bersangkutan bercerita tidak nyaman tinggal di rumah orangtuanya. Mungkin ada permasalahan keluarga jadi dia kabur," ujarnya.
Bekasi: Fitri Rahmadani, 15, gadis asal Bekasi akhirnya ditemukan setelah sempat hilang lebih dari dua pekan. FR ditemukan setelah hilang 3 minggu di wilayah Kota Tua, Jakarta Barat, Jumat, 9 Agustus 2024.
Kapolsek Rawalumbu, Kompol Sukadi, mengatakan Fitri kabur dari rumahnya dan aksi tersebut telah direncanakan.
"Memang anak ini ada permasalahan di keluarganya, artinya dia tidak nyaman di rumah itu akhirnya meninggalkan rumah," kata Sukadi di Bekasi, Minggu, 11 Agustus 2024.
Dia menjelaskan FR kerap berpindah-pindah tempat sejak pertama kali kabur dari rumah. Mulai dari Bojong Rawalumbu - Bekasi, Tanah Abang, Tangerang, kemudian kembali lagi ke Jakarta.
"Akhirnya yang bersangkutan melakukan kegiatannya di Kota Tua," jelasnya.
Dirinya menyataman bahwa FR ditemukan saat sedang mengamen di Kota Tua. Hal itu dilakukan FR untuk membiayai kebutuhan sehari-harinya selama pergi dari rumah.
"Jadi di Tanah Abang, ada anak kecil kelas 5 SD, itu anak yatim piatu kebetulan si yang namanya FR ini begitu sayangnya sudah dianggap sebagai adiknya. Jadi dia berdua sempet ngamen di wilayah Tanah Abang. Dia tinggalnya juga di emperan ya. Kita menemukan petunjuk kemudian ditelusuri akhirnya terakhir ditemukan di Kota Tua," ungkapnya.
Dia mengungkapkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada FR. "Jadi tidak ada indikasi tindak pidana, hanya yang bersangkutan bercerita tidak nyaman tinggal di rumah orangtuanya. Mungkin ada permasalahan keluarga jadi dia kabur," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)