“Banjir sudah sering. Seminggu kurang lebih lima kali” ucap salah satu warga, Jalahot Damanik, dalam tayangan Metro Siang di Metro TV, Minggu, 21 November 2021.
Banjir terparah berada di Kelurahan Bandar Utama, Badak Bejuang, dan Kelurahan Sri Padang. Setidaknya ada 500 rumah yang terendam dengan ketinggian banjir hingga 80 sentimeter.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut warga, banjir terakhir menggenangi rumah warga sejak Minggu, 21 November 2021, dini hari. Meski terendam banjir, warga memilih untuk tetap tinggal di rumah.
Warga mengakui permukiman di sepanjang aliran Sungai Padang selalu dilanda banjir ketika musim penghujan tiba. Banjir ini dipicu air kiriman dari hulu Sungai Padang di Kabupaten Simalungun.
Selain itu, banjir juga diperparah pendangkalan Sungai Padang dan tidak berfungsinya sejumlah pintu air. (Raja Alif Adhi Budhoyo)