Tangerang: Fariz, 21, mahasiswa korban smackdown polisi yang dirawat di RS Ciputra Hospital Citra Raya, Kabupaten Tangerang, Banten, sudah diperbolehkan pulang. Berdasarkan pemeriksaan medis, kondisi Fariz dinyatakan aman dan tidak mengalami masalah.
"Saudara Fariz sudah kita rawat bersama dokter spesialis saraf, dokter ortopedi, dan sudah dilakukan segala pemeriksaan hasilnya sudah boleh pulang menjalankan kegiatannya sehari-hari," ujar Koordinator Tim Dokter Ciputra Hospital, Andre Satria Gunawan, Sabtu, 16 Agustus 2021.
Kendati demikian, Andre tak bisa mengungkapkan hasil pemeriksaan medis Fariz ke publik. Dia hanya memastikan Fariz telah diperiksa dari ujung kepala hingga ujung kaki.
"Dari segala pemeriksaan biss dilihat keadaan Fariz baik-baik saja. Kita sudah melakukan pemeriksaan dari kepala sampai ke tulang belakang. MRA sudah kita lakukan semuanya, untuk hasil kita tidak bisa mengungkapkan ke publik," jelasnya.
Baca juga: Bupati Sleman Minta Warga Waspada Penawaran Pinjol
Sementara itu Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar bersama Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu perawatan dan pemeriksaan Fariz.
"Biar jangan simpang siur lagi tentang Fariz. Jadi mudah-mudahan hari ini semuanya sudah bisa di informasikan Fariz dalam kondisi baik-baik saja. Artinya tidak ada yang fatal," kata Zaki.
Zaki menuturkan kondisi Fariz saat ini sudah membaik.
"Dokter telah melakukan pemeriksaan dari kepala, CT scan kepala, CT scan dan MRA hasilnya sudah cukup menyatakan Fariz boleh pulang," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Fariz mengatakan kondisinya sudah membaik setelah dilakukan perawatan. Dia mengaku akan kembali beraktivitas seperti biasanya.
"Alhamdulillah sudah membaik, bisa menjalani aktivitas lagi dalam beberapa hari ke depan. Mungkin sedikit linu tapi selebihnya sudah aman," aku Fariz.
Fariz juga mengucapkan terima kasihnya kepada seluruh pihak terkait penanganan kondisi kesehatannya. "Terima kasih sudah membantu dukungan morel maupun materil untuk kesembuhan saya," ucap dia.
Tangerang: Fariz, 21, mahasiswa
korban smackdown polisi yang dirawat di RS Ciputra Hospital Citra Raya, Kabupaten Tangerang, Banten, sudah diperbolehkan pulang. Berdasarkan pemeriksaan medis, kondisi Fariz dinyatakan aman dan tidak mengalami masalah.
"Saudara Fariz sudah kita rawat bersama dokter spesialis saraf, dokter ortopedi, dan sudah dilakukan segala pemeriksaan hasilnya sudah boleh pulang menjalankan kegiatannya sehari-hari," ujar Koordinator Tim Dokter Ciputra Hospital, Andre Satria Gunawan, Sabtu, 16 Agustus 2021.
Kendati demikian, Andre tak bisa mengungkapkan hasil pemeriksaan medis Fariz ke publik. Dia hanya memastikan Fariz telah diperiksa dari ujung kepala hingga ujung kaki.
"Dari segala pemeriksaan biss dilihat keadaan Fariz baik-baik saja. Kita sudah melakukan pemeriksaan dari kepala sampai ke tulang belakang. MRA sudah kita lakukan semuanya, untuk hasil kita tidak bisa mengungkapkan ke publik," jelasnya.
Baca juga:
Bupati Sleman Minta Warga Waspada Penawaran Pinjol
Sementara itu Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar bersama Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu perawatan dan pemeriksaan Fariz.
"Biar jangan simpang siur lagi tentang Fariz. Jadi mudah-mudahan hari ini semuanya sudah bisa di informasikan Fariz dalam kondisi baik-baik saja. Artinya tidak ada yang fatal," kata Zaki.
Zaki menuturkan kondisi Fariz saat ini sudah membaik.
"Dokter telah melakukan pemeriksaan dari kepala, CT scan kepala, CT scan dan MRA hasilnya sudah cukup menyatakan Fariz boleh pulang," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Fariz mengatakan kondisinya sudah membaik setelah dilakukan perawatan. Dia mengaku akan kembali beraktivitas seperti biasanya.
"Alhamdulillah sudah membaik, bisa menjalani aktivitas lagi dalam beberapa hari ke depan. Mungkin sedikit linu tapi selebihnya sudah aman," aku Fariz.
Fariz juga mengucapkan terima kasihnya kepada seluruh pihak terkait penanganan kondisi kesehatannya. "Terima kasih sudah membantu dukungan morel maupun materil untuk kesembuhan saya," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
