Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus tengah menanyakan seorang petugas pinjaman online cara kerja penagihan. (Foto Medcom.id/Hendrik)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus tengah menanyakan seorang petugas pinjaman online cara kerja penagihan. (Foto Medcom.id/Hendrik)

Berita Populer Daerah: Kantor Pinjol Ilegal Digerebek Hingga 2 Warga Tewas Diterkam Harimau

Whisnu Mardiansyah • 15 Oktober 2021 08:33
Berbagai peristiwa menghiasi halaman utama pemberitaan di berbagai daerah Sepanjang Kamis, 14 Oktober. Maraknya masyarakat yang terjerat pinjaman online menjadi perhatian serius Presiden Joko Widodo. Polisi pun bergerak cepat menertibkan pinjaman online ilegal yang kerap meresahkan masyarakat.
 
Pertama, Polisi menggerebek kantor pinjaman online ilegal di Green Lake City Ruko Crown blok C1-7, Kota Tangerang, Banten. Dari lokasi tersebut, 10 aplikasi pinjaman online ilegal diamankan. 
 
"Hari ini kita lakukan penggerebekan di lokasi penagihan pinjaman online. Ada empat lantai di sini. Terdapat 13 aplikasi, tiga aplikasi legal dan 10 aplikasi ilegal," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Kamis, 14 Oktober 2021.
 
Yusri menuturkan dari penggerebekan itu, sebanyak 32 orang dibawa ke Polda Metro Jaya guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
 
Selengkapnya di sini: Bikin Resah, 32 Penagih Pinjol Diangkut ke Polda Metro Jaya

Kedua, lagi-lagi konflik antara satwa dengan manusia kembali terjadi. Kali ini, dua orang tewas setelah diterkam harimau di Merangin, Jambi.
 
Sebanyak dua warga Kabupaten Merangin, Jambi meninggal usai diterkam harimau sumatra. Kini harimau penerkam warga masih berkeliaran dan dalam pencarian pihak BKSDA Jambi bersama kepolisian.
 
Warga diimbau untuk berhati-hati beraktivitas di perkebunan. Untuk bisa secepat mungkin mengamankan harimau, BKSDA Jambi telah memasang kamera pengintai.
 
Selengkapnya di sini: Dua Warga Merangin Meninggal Diterkam Harimau Sumatra
 
Ketiga, Sejumlah ibu rumah tangga di Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara menjadi korban penipuan. Mereka diiming-imingi akan mendapat bantuan dana covid-19 senilai Rp5 juta dengan syarat mengirim foto telanjang. 
 
Korban penipuan ini mencapai belasan orang yang sudah kadung mengirim foto tanpa busana. Foto tanpa busana dijadikan pelaku untuk memerasa korban. Seorang korban ibu muda berinisial YP, 30, menceritakan, kejadian bermula saat dia mendapat pesan dari teman facebooknya dengan akun Anisa Cyank, Selasa 12 Oktober 2021.
 
Kala itu, temannya menanyakan apakah dia telah mendapatkan bantuan dana covid-19. “Saya bilang belum dapat. Dia mengaku sudah dapat Rp5 juta. Langsung saya tanya apa-apa saja syaratnya. Dia bilang pakai foto KTP,” ujarnya saat ditemui di Polres Padangsidimpuan, Kamis 14 Oktober 2021.
 
Selengkapnya di sini: Diimingi Bantuan Covid-19 Rp5 Juta, Belasan Perempuan Tertipu Kirim Foto Bugil
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan