"Menurunnya kasus aktif ini tentu berkat kerja keras semua pihak, termasuk petugas dan masyarakat," kata Jubir Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak Firman Rahmat di Lebak, Rabu, 25 Agustus 2021.
Pemerintah daerah berkeyakinan Lebak bisa terbebas dari penyebaran virus korona. Pasalnya masyarakat yang terpapar aktif covid-19 hingga Selasa, 24 Agustus 2021, tercatat 484 kasus setelah adanya penurunan 75 kasus dari sebelumnya 559 kasus.
Pasien aktif yang terpapar itu mendapatkan perawatan medis di rumah sakit dan menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan Satgas Desa, Kelurahan dan Puskesmas Kecamatan. Sedangkan isolasi terpusat disediakan pemerintah setempat di Gedung BPPS Dinas Sosial Provinsi Banten.
"Pasien covid-19 aktif yang menjalani isolasi dan perawatan medis kebanyakan sembuh, bahkan cenderung meningkat," imbuhnya.
Baca: Aceh Barat Kekurangan Dosis Vaksin Moderna
Dari 8.829 warga Kabupaten Lebak yang terpapar positif korona, kata dia, 8.139 orang dinyatakan sembuh. Meningkatnya angka kesembilan tersebut, Lebak kembali masuk zona kuning dengan penyebaran virus korona tingkat sedang.
"Pemerintah daerah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 dari sebelumnya Level 3," jelasnya.
Pihaknya meminta masyarakat dapat membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Selain itu, juga mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan (5M).
"Kami optimistis jika warga dapat membudayakan PHBS dan 5M, penyebaran virus corona menghilang di Lebak," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id