Bandung: Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin, meminta masyarakat tetap waspada di masa pandemi covid-19. Terlebih varian baru Omicron muncul dan telah sampai ke Singapura.
Hal itu disampaikan Ma'ruf saat meresmikan Monumen Perjuangan Covid-19 Jawa Barat di Kota Bandung pada Sabtu, 4 Desember 2021. Ia menegaskan, masyarakat jangan lengah meski kasus covid-19 disejumkah daerah mengalami penurunan.
"Pandemi (covid-19) belum berakhir, varian baru masih bermunculan, sementara kita harus bangkit dan ikhtiar harus segera pulih," ujar Ma'ruf.
Ia menuturkan, kolaborasi semua pihak baik pemerintah dan masyarakat yang berperan penting untuk terus melawan pandemi covid-19. Terlebih, lanjutnya, telah banyak korban yang berjatuhan untuk mengatasi wabah tersebut.
Baca juga: Bus Terbakar di KM 433 Tol Semarang-Solo
"Selama hampir dua tahun kita berjuang bersama-sama menghadapi pandemi. Selama dua tahun tersebut kita banyak kehilangan saudara-saudara kita yang gugur dalam perjuangan dan pengorbanan," bebernya.
Penerapan protokol kesehatan diakui Ma'ruf tidak boleh lengah dan pemerintah daerah harus terus mengontrol masyarakat serta berbagai sektor agar tidak terjadi gelombang covid-19 ketiga terutama pada akhir tahun ini.
"Oleh karena itu sistem kesehatan harus kita perkuat, penyebaran vaksinasi harus kita akselerasi, disiplin melaksanakan prokes. Harus terus kita laksanakan dan teruslah kreatif dan adaktif dalam mencari solusi ditengah berbagai tantangan dan keterbatasan," ungkapnya.
Bandung: Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin, meminta masyarakat tetap waspada di masa
pandemi covid-19. Terlebih varian baru Omicron muncul dan telah sampai ke Singapura.
Hal itu disampaikan Ma'ruf saat meresmikan Monumen Perjuangan Covid-19 Jawa Barat di Kota Bandung pada Sabtu, 4 Desember 2021. Ia menegaskan, masyarakat jangan lengah meski kasus covid-19 disejumkah daerah mengalami penurunan.
"Pandemi (covid-19) belum berakhir, varian baru masih bermunculan, sementara kita harus bangkit dan ikhtiar harus segera pulih," ujar Ma'ruf.
Ia menuturkan, kolaborasi semua pihak baik pemerintah dan masyarakat yang berperan penting untuk terus melawan pandemi covid-19. Terlebih, lanjutnya, telah banyak korban yang berjatuhan untuk mengatasi wabah tersebut.
Baca juga:
Bus Terbakar di KM 433 Tol Semarang-Solo
"Selama hampir dua tahun kita berjuang bersama-sama menghadapi pandemi. Selama dua tahun tersebut kita banyak kehilangan saudara-saudara kita yang gugur dalam perjuangan dan pengorbanan," bebernya.
Penerapan protokol kesehatan diakui Ma'ruf tidak boleh lengah dan pemerintah daerah harus terus mengontrol masyarakat serta berbagai sektor agar tidak terjadi gelombang covid-19 ketiga terutama pada akhir tahun ini.
"Oleh karena itu sistem kesehatan harus kita perkuat, penyebaran vaksinasi harus kita akselerasi, disiplin melaksanakan prokes. Harus terus kita laksanakan dan teruslah kreatif dan adaktif dalam mencari solusi ditengah berbagai tantangan dan keterbatasan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)