Banjarmasin: Bencana banjir kembali melanda sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan akibat cuaca buruk yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa waktu terakhir. Tercatat ada lima kabupaten di Kalsel dilanda banjir dan tanah longsor.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel menyebutkan lima kabupaten yang dilanda banjir sejak Minggu, 28 November 2021, meliputi Kabupaten Balangan, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Tengah. Tabalong, dan Hulu Sungai Selatan.
Di Kabupaten Balangan banjir merendami ribuan rumah di 24 desa di empat kecamatan yaitu Halong, Tebing Tinggi, Awayan, Juai. Di Kabupaten Hulu Sungai Selatan banjir dan tanah longsor terjadi di enam desa di Kecamatan Loksado dan Padang Batung.
Bencana banjir terparah kembali terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, yakni sejumlah kecamatan seperti Kota Barabai, Kecamatan Haruyan, Batubenawa dan Hantakan kembali dilanda banjir. Sungai-sungai besar meluap akibat dengan ketinggian banjir bervariasi antara setengah meter hingga dua meter.
Baca juga: Hujan Lebat Diprediksi Melanda Sejumlah Kota Besar
"Kota Barabai kembali terendam banjir dan sebagian warga kembali mengungsi," ungkap Kepala BPBD Hulu Sungai Tengah, Budi Haryanto.
Pekan sebelumnya, banjir juga melanda delapan kecamatan di wilayah ini yang menyebabkan 2.470 rumah terendam. Ada 2.528 keluarga atau 6.908 jiwa terdampak.
Delapan kecamatan yang dilanda banjir meliputi Kecamatan Hantakan, Kecamatan Batu Benawa, Kecamatan Barabai, Kecamatan Haruyan, Kecamatan Batang Alai Utara, Kecamatan Batang Alai Selatan, Kecamatan Pandawan, dan Kecamatan Hantakan.
Banjir juga menghancurkan rumah warga yang berada di daerah aliran sungai di Kecamatan Haruyan. Aliran listrik dan jaringan telepon terputus. Saat ini akses sejumlah desa di kaki pegunungan meratus kembali terputus akibat longsor. Termasuk transportasi antar kabupaten menyusul terendamnya sejumlah ruas jalan trans Kalimantan di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah. (Denny S)
Banjarmasin:
Bencana banjir kembali melanda sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan akibat cuaca buruk yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa waktu terakhir. Tercatat ada lima kabupaten di Kalsel dilanda banjir dan tanah longsor.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel menyebutkan lima kabupaten yang dilanda banjir sejak Minggu, 28 November 2021, meliputi Kabupaten Balangan, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Tengah. Tabalong, dan Hulu Sungai Selatan.
Di Kabupaten Balangan banjir merendami ribuan rumah di 24 desa di empat kecamatan yaitu Halong, Tebing Tinggi, Awayan, Juai. Di Kabupaten Hulu Sungai Selatan banjir dan tanah longsor terjadi di enam desa di Kecamatan Loksado dan Padang Batung.
Bencana banjir terparah kembali terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, yakni sejumlah kecamatan seperti Kota Barabai, Kecamatan Haruyan, Batubenawa dan Hantakan kembali dilanda banjir. Sungai-sungai besar meluap akibat dengan ketinggian banjir bervariasi antara setengah meter hingga dua meter.
Baca juga:
Hujan Lebat Diprediksi Melanda Sejumlah Kota Besar
"Kota Barabai kembali terendam banjir dan sebagian warga kembali mengungsi," ungkap Kepala BPBD Hulu Sungai Tengah, Budi Haryanto.
Pekan sebelumnya, banjir juga melanda delapan kecamatan di wilayah ini yang menyebabkan 2.470 rumah terendam. Ada 2.528 keluarga atau 6.908 jiwa terdampak.
Delapan kecamatan yang dilanda banjir meliputi Kecamatan Hantakan, Kecamatan Batu Benawa, Kecamatan Barabai, Kecamatan Haruyan, Kecamatan Batang Alai Utara, Kecamatan Batang Alai Selatan, Kecamatan Pandawan, dan Kecamatan Hantakan.
Banjir juga menghancurkan rumah warga yang berada di daerah aliran sungai di Kecamatan Haruyan. Aliran listrik dan jaringan telepon terputus. Saat ini akses sejumlah desa di kaki pegunungan meratus kembali terputus akibat longsor. Termasuk transportasi antar kabupaten menyusul terendamnya sejumlah ruas jalan trans Kalimantan di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah. (Denny S)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)