Solo: Seorang mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo meninggal usai mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) UKM Resimen Mahasiswa (Menwa). Korban dengan inisial GE meninggal pada Senin pagi, 25 Oktober 2021.
"Iya benar ada kejadian itu, kasus ini masih dalam penyelidikan kami. Sampai saat ini penyebab kematian korban masih diselidiki," ujar Kasatreskrim Polresta Solo, AKP Djohan Andika, di Solo, Senin, 25 Oktober 2021.
Korban merupakan warga Dusun Keti, Desa Dayu, Kecamatan karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Polresta Solo masih menunggu hasil autopsi dari RSUD Dr Moewardi Solo.
"Informasinya, kegiatan Diklat UKM Menwa diadakan Minggu kemarin, 24 Oktober 2021. Lokasi kegiatan di kawasan Jurug, dan diadakan oleh mahasiswa," imbuhnya.
Baca: Raih Medali di PON XX Papua, Mahasiswa UNS 'Diguyur' Bonus Melimpah
Sementara itu, disinggung terkait adanya dugaan penganiayaan, dia masih enggan memastikan. Pihaknya masih menunggu bukti kuat untuk menyimpulkan hal tersebut.
"Kami akan melaksanakan klarifikasi terhadap pihak-pihak yang menggelar kegiatan tersebut," bebernya.
Sementara itu, Wakil Rektor Riset dan Inovasi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Kuncoro Diharjo, membenarkan adanya mahasiswa UNS yang meninggal. Pihaknya masih belum dapat memastikan penyebab meninggalnya mahasiswa tersebut.
"Kami masih melakukan pengumpulan data, dan kami menunggu hasil autopsi mahasiswa yang meninggal itu dari rumah sakit," terangnya.
Solo: Seorang
mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo meninggal usai mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) UKM Resimen Mahasiswa (Menwa). Korban dengan inisial GE meninggal pada Senin pagi, 25 Oktober 2021.
"Iya benar ada kejadian itu, kasus ini masih dalam penyelidikan kami. Sampai saat ini penyebab kematian korban masih diselidiki," ujar Kasatreskrim Polresta Solo, AKP Djohan Andika, di Solo, Senin, 25 Oktober 2021.
Korban merupakan warga Dusun Keti, Desa Dayu, Kecamatan karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Polresta Solo masih menunggu hasil autopsi dari RSUD Dr Moewardi Solo.
"Informasinya, kegiatan Diklat UKM Menwa diadakan Minggu kemarin, 24 Oktober 2021. Lokasi kegiatan di kawasan Jurug, dan diadakan oleh mahasiswa," imbuhnya.
Baca: Raih Medali di PON XX Papua, Mahasiswa UNS 'Diguyur' Bonus Melimpah
Sementara itu, disinggung terkait adanya dugaan penganiayaan, dia masih enggan memastikan. Pihaknya masih menunggu bukti kuat untuk menyimpulkan hal tersebut.
"Kami akan melaksanakan klarifikasi terhadap pihak-pihak yang menggelar kegiatan tersebut," bebernya.
Sementara itu, Wakil Rektor Riset dan Inovasi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Kuncoro Diharjo, membenarkan adanya mahasiswa UNS yang meninggal. Pihaknya masih belum dapat memastikan penyebab meninggalnya mahasiswa tersebut.
"Kami masih melakukan pengumpulan data, dan kami menunggu hasil autopsi mahasiswa yang meninggal itu dari rumah sakit," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)