Semarang: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS), Kabupaten Purbalingga, tetap beroperasi. Beberapa maskapai menjadwalkan ulang penerbangan karena syarat tes PCR yang dikeluhkan calon penumpang.
"(Operasional Bandara JBS) enggak berhenti, tadi saya sudah klarifikasi ke bupatinya. 'Problemnya' ada di PCR, terus kemudian dia (pihak maskapai, red) melakukan semacam 'reschedule' lagi. Saya tanya Bu Bupati 'enggak Pak itu hoaks, kita masih jalan' jadi tidak benar," katanya di Semarang, Senin.
Ganjar menjelaskan penerbangan di Bandara JBS saat ini belum dibuka secara reguler. Operasional bandara mengikuti aturan PPKM Level di masa pandemi covid-19.
Menurut Ganjar, pihaknya juga belum membebaskan aktivitas ekonomi saat pandemi covid-19, termasuk transportasi. Ia menegaskan yang terjadi saat ini di Bandara JBS adalah penerapan aturan syarat penerbangan yang mengharuskan penumpang pesawat melakukan tes PCR.
Namun, lanjutnya, pihak maskapai penerbangan mengatakan jika penumpang pesawat cukup dengan swab antigen saja sebab di dalam kabin pesawat telah menggunakan hepafilter.
"'Problemnya' hanya itu saja, bukan berhenti dan memang dari segi jadwal belum (dibuka)," ujarnya.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menawarkan agar pariwisata bisa dibuka sehingga otomatis akan menambah jadwal penerbangan.
"Bupati tadi saya kontak sudah siap, 'kalau diizinkan pariwisata saya buka penerbangannya masuk, hayo boleh apa gak? Aku dadi gubernur yo 'ngko sik', jangan, hati-hati kita harus menjaga itu," katanya.
Semarang: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS), Kabupaten Purbalingga, tetap beroperasi. Beberapa maskapai menjadwalkan ulang penerbangan karena syarat tes PCR yang dikeluhkan calon penumpang.
"(Operasional Bandara JBS) enggak berhenti, tadi saya sudah klarifikasi ke bupatinya. 'Problemnya' ada di PCR, terus kemudian dia (pihak maskapai, red) melakukan semacam '
reschedule' lagi. Saya tanya Bu Bupati 'enggak Pak itu hoaks, kita masih jalan' jadi tidak benar," katanya di Semarang, Senin.
Ganjar menjelaskan penerbangan di Bandara JBS saat ini belum dibuka secara reguler. Operasional bandara mengikuti aturan PPKM Level di masa pandemi covid-19.
Menurut Ganjar, pihaknya juga belum membebaskan aktivitas ekonomi saat pandemi covid-19, termasuk transportasi. Ia menegaskan yang terjadi saat ini di Bandara JBS adalah penerapan aturan syarat penerbangan yang mengharuskan penumpang pesawat melakukan tes PCR.
Namun, lanjutnya, pihak maskapai penerbangan mengatakan jika penumpang pesawat cukup dengan swab antigen saja sebab di dalam kabin pesawat telah menggunakan hepafilter.
"'Problemnya' hanya itu saja, bukan berhenti dan memang dari segi jadwal belum (dibuka)," ujarnya.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menawarkan agar pariwisata bisa dibuka sehingga otomatis akan menambah jadwal penerbangan.
"Bupati tadi saya kontak sudah siap, 'kalau diizinkan pariwisata saya buka penerbangannya masuk, hayo boleh apa gak? Aku dadi gubernur yo 'ngko sik', jangan, hati-hati kita harus menjaga itu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)