Ilustrasi--Petugas kesehatan memeriksa sampel tes usap PCR di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Tangerang, Banten. (Foto: AMTARA/Fauzan)
Ilustrasi--Petugas kesehatan memeriksa sampel tes usap PCR di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Tangerang, Banten. (Foto: AMTARA/Fauzan)

Labkesda Pastikan Tak Ada Warga Jabar Terpapar Omicron

Media Indonesia.com • 08 Desember 2021 17:32
Bandung: Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Jawa Barat (Labkesda Jabar), memastikan belum menerima hasil pemeriksaan whole genome sequencing dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) di Kabupaten Bekasi yang diduga terpapar covid-19 varian Omicron.
 
"Sampai saat ini belum ada info, berarti semua clear bukan, karena kalau hasilnya sesuai dengan yang dicurigai, hasilnya pasti sudah diumumkan," kata Kepala Labkesda Jabar, Emma Rahmawati, di Bandung, Rabu, 8 Desember 2021.
 
Emma menjelaskan memang ada kabar 19 warga Indonesia yang melakukan perjalanan dari luar negeri. Mereka dikabarkan terdeteksi terpapar varian Omicron lantaran terkonfirmasi positif covid-19 sepulang dari luar negeri.

"Yang jelas ke kami sampai sekarang belum ada laporan atau info yang masuk mengenai adanya warga Indonesia yang terdeteksi varian Omicron," jelasnya.
 
Baca juga: Tersisa 2 Kasus Positif Covid-19 di Belitung Timur
 
Informasi terdapat 4 kasus covid-19 varian Omicron sebelumnya beredar dari kabar hasil pemeriksaan sampel di Laboratorium Farmalab, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Namun Kementerian Kesehatan telah membantah tegas kabar tersebut.
 
Menurut juru bicara vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi, Corona B.1.1.529 atau Omicron hingga kini belum ditemukan di Indonesia.
 
"Belum ada dan belum ditemukan warga Indonesia yang terkena varian Omicron," ujarnya.
 
Sementara itu, mengantisipasi potensi kasus varian Omicron di Jabar, pemprov terus berupaya meningkatkan kesiapan dan penanganan. Salah satunya kewajiban testing 11.000 kasus per hari yang disyaratkan pemerintah pusat telah dilakukan 3 kali lipat di Jabar.
 
"Kita siap antisipasi kewaspadaan terhadap potensi varian Omicron yang memang gejala penyebarannya lebih cepat," imbuh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan