Poster orang hilang yang tersebar di media sosial.
Poster orang hilang yang tersebar di media sosial.

Dosen Universitas Brawijaya yang Hilang Tengah Menempuh Pendidikan S3

Daviq Umar Al Faruq • 15 Juni 2024 22:40
Malang: Seorang dosen Universitas Brawijaya (UB) di Kota Malang, Jawa Timur, bernama Habibi Subandi, dilaporkan hilang. Laporan kehilangan itu tertulis dalam sebuah poster 'Orang Hilang' yang tersebar di media sosial.
 
Dalam poster berwarna merah dan putih tersebut ditampilkan sebuah foto dari Habibi Subandi. Selain itu juga dituliskan beberapa ciri-ciri, mulai dari usia 40 tahun, rambut ikal, tinggi badan 170 sentimeter, dan perawakan agak gemuk.
 
"Hilang sejak tanggal 3 Juni 2024. Warga Pandanwangi, Blimbing, Kota Malang," tulis poster tersebut.

Poster ini mengimbau kepada masyarakat yang menemukan atau melihat Habibi Subandi untuk menghubungi di tiga nomor seluler. Yakni +62-8385-2240-048 (HELMIYAH), +62-8133-3164-916 (VIVI), dan +62-8213-2883-188 (HENDI).
 
Baca: Dosen Universitas Brawijaya Dilaporkan Hilang Secara Misterius Sejak Awal Juni

Berdasarkan penelusuran, Habibi Subandi diketahui merupakan salah seorang dosen yang mengajar di Program Studi (Prodi) Ilmu Politik pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UB. Informasi ini dibenarkan oleh Dekan FISIP UB, Prof Anang Sujoko.
 
"Iya benar. Dia sedang tugas belajar. S3 di FISIP," kata Anang, saat dikonfirmasi, Sabtu 15 Juni 2024.
 
Sementara itu, Polresta Malang Kota hingga saat ini masih melakukan penelusuran terkait kabar dosen UB hilang tersebut. "Mohon waktu ya, untuk ngecek dulu ya," kata Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto, saat dikonfirmasi.
 
Sebelumnya diberitakan, salah satu dosen Universitas Brawijaya (UB) Malang bernama Habibi Subandi dilaporkan hilang kontak secara misterius selama kurang lebih dua pekan sejak Senin, 3 Juni 2024.
 
Hilangnya Habibi ini diketahui setelah pihak kampus tempatnya mengajar menghubungi pihak keluarga. Pihak kampus UB menyampaikan kepada keluarga bahwa Habibi sudah tidak masuk mengajar selama sepekan.
 
Salah satu keluarga Habibi bernama Helmiyah mengatakan dirinya terakhir kali berkomunikasi dengan Habibi sejak 18 Mei 2024 lalu.
 
"Mulai tanggal tersebut kami tidak bisa komunikasi dengan Pak Habibi. Kalau tanggal 18 Mei itu kami masih komunikasi, masih direspon. Sekarang nomor handphone-nya sudah tidak aktif mulai tanggal 3 Juni, sampai sekarang," kata Helmiyah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan