Dokumentasi-Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri saat buka rakernis fungsi reserse narkoba dan reserse kriminal di Jayapura, Senin.  (ANTARA/HO/Humas Polda Papua)
Dokumentasi-Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri saat buka rakernis fungsi reserse narkoba dan reserse kriminal di Jayapura, Senin. (ANTARA/HO/Humas Polda Papua)

5 Pendulang di Kali Ik Yahukimo Tewas Ditembak KKB

Antara • 17 Oktober 2023 10:11
Jayapura: Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menyatakan adanya laporan terkait penembakan terhadap para pendulang yang dilakukan KKB di kawasan Kali Ik, Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
 
"Memang benar ada laporan terkait pembunuhan yang dilakukan KKB terhadap para pendulang di sekitar Kali Ik, Kabupaten Yahukimo, Senin, 16 Oktober 2023," kata Fakhiri seusai gelar pasukan di lapangan Brimob Polda Papua di Kotaraja, Selasa, 17 Oktober 2023.
 
"Saya sudah perintahkan Kapolres Yahukimo agar berhitung yang tepat saat melakukan evakuasi agar tidak menimbulkan korban baru," kata Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri.
 
Baca: 3 Anggota KNPB Terduga Pembunuh Aktivis Perempuan Michele Kurisi Doga Ditangkap
 
Dikatakan, dari laporan awal dilaporkan lima pendulang yang tewas ditembak. Laporan itu diperoleh dari pendulang yang berhasil menyelamatkan diri dengan berlari dan tiba di pos Kolop.
 
Namun untuk kepastiannya berapa orang yang menjadi korban penembakan masih menunggu laporan dari Kapolres Yahukimo. KKB yang melakukan penyerangan dan penembakan terhadap para pendulang adalah kelompok Nduga yang seringkali melakukan gangguan di wilayah Nduga, Yahukimo dan Pegunungan Bintang. Penyerangan terhadap pendulang itu agar KKB mendapat pasokan makanan dan dana.
 
"Para pendulang biasanya menyetok bahan makanan sehingga menjadi incaran KKB, selain merampas hasil pendulangan, " kata Kapolda Irjen Pol Fakhiri.
 
Untuk mencapai lokasi pendulangan di Kali Ik dapat ditempuh sekitar dua jam dari Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo dengan naik kendaraan dan berjalan sekitar satu kilometer.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan