"Hingga saat ini petugas gabungan masih membersihkan sisa material tanah yang longsor dan menutupi jalan nasional yang merupakan penghubung Sukabumi-Bogor," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Parungkuda Kabupaten Sukabumi Iwan Darmawan di lokasi kejadian, Senin.
Dari pantauan di lokasi, puluhan petugas gabungan berjibaku membuka akses jalan utama penghubung Sukabumi-Bogor. Alat berat pun sudah tiba di lokasi untuk mempercepat proses evakuasi tanah yang menutup jalan raya.
Hingga pukul 21.00 WIB jalan yang berada RT 04/06, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, ini belom bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat atau lebih.
Baca juga: BPBD Jatim Sebut 241 Fasum Rusak Terdampak Gempa Bawean |
Terpantau longsoran kecil masih terjadi di lokasi kejadian, petugas gabungan pun diimbau untuk waspada antisipasi terjadinya longsor susulan.
Menurut Iwan, bencana tanah longsor yang menutup jalur utama penghubung Sukabumi-Bogor ini karena cuaca buruk seperti turun hujan deras dari pagi hingga menjelang sore, yang mengakibatkan tanah tebing di sekitar Palagan Bojongkokosan menjadi labil dan akhirnya longsor.
"Untuk korban jiwa tidak ada, namun yang kami waspadai terjadinya longsor susulan yang bisa saja menimbulkan kerusakan serta korban luka atau jiwa," ucapnya.
Dalam penanganan arus lalu lintas, pihaknya telah bekerja sama dengan Satlantas Polres Sukabumi untuk mengalihkan kendaraan, baik yang mengarah Sukabumi maupun Bogor.
Pasca-kejadian sempat terjadi penumpukan kendaraan dari dua arah karena jalan tidak bisa dilalui oleh kendaraan apa pun.
Untuk tebing yang longsor sekitar 10 sampai 15 meter, karena bahu jalan baik di kiri dan kanan terdapat tebing dan sering terjadi longsor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id