Balikpapan: Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menargetkan Kota Balikpapan menjadi kota lengkap akhir 2023. Target itu berdasarkan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang sudah mencapai 236.000 bidang.
"Target PTSL 248.000 bidang, sudah selesai 236.000 bidang, artinya sudah 96%. Jadi sudah bisa kita deklarasikan menjadi Kota Lengkap," kata Menteri Hadi sembari menyerahkan sertifikat hasil PTSL secara door to door di Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Rabu, 1 November 2023.
Menurut Menteri Hadi, dengan menjadi Kota Lengkap, tanah di Balikpapan ke depannya akan aman dari mafia tanah. "Kalau sudah Kota Lengkap berarti seluruh tanah di wilayah Balikpapan ini sudah terdaftar. Kalau sudah terdaftar, aman sudah tidak ada mafia tanah bermain di sini," ujar Menteri Hadi.
Selain terhindar dari mafia tanah, dengan lengkapnya bidang tanah terdaftar di Balikpapan dapat menghindari risiko konflik antar tetangga. "Antara tetangga kiri-kanan batasnya jelas sudah, tidak ada lagi caplok atau cekcok antar tetangga," kata Menteri Hadi.
Menurut Mentei Hadi, keuntungan lainnya dari Kota Lengkap dapat mengundang para pelaku usaha yang siap menanamkan modal di Balikpapan. Jika demikian maka akan meningkatkan taraf perekonomian masyarakat Balikpapan.
"Tentunya kalau sudah Kota Lengkap akan ada investor datang yang akan meningkatkan perekonomian warga," pungkasnya.
Balikpapan: Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menargetkan Kota Balikpapan menjadi kota lengkap akhir 2023. Target itu berdasarkan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang sudah mencapai 236.000 bidang.
"Target PTSL 248.000 bidang, sudah selesai 236.000 bidang, artinya sudah 96%. Jadi sudah bisa kita deklarasikan menjadi Kota Lengkap," kata Menteri Hadi sembari menyerahkan sertifikat hasil PTSL secara door to door di Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Rabu, 1 November 2023.
Menurut Menteri Hadi, dengan menjadi Kota Lengkap, tanah di Balikpapan ke depannya akan aman dari mafia tanah. "Kalau sudah Kota Lengkap berarti seluruh tanah di wilayah Balikpapan ini sudah terdaftar. Kalau sudah terdaftar, aman sudah tidak ada mafia tanah bermain di sini," ujar Menteri Hadi.
Selain terhindar dari mafia tanah, dengan lengkapnya bidang tanah terdaftar di Balikpapan dapat menghindari risiko konflik antar tetangga. "Antara tetangga kiri-kanan batasnya jelas sudah, tidak ada lagi caplok atau cekcok antar tetangga," kata Menteri Hadi.
Menurut Mentei Hadi, keuntungan lainnya dari Kota Lengkap dapat mengundang para pelaku usaha yang siap menanamkan modal di Balikpapan. Jika demikian maka akan meningkatkan taraf perekonomian masyarakat Balikpapan.
"Tentunya kalau sudah Kota Lengkap akan ada investor datang yang akan meningkatkan perekonomian warga," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)