Kudus: Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dikenal sebagai kota penghasil jenang. Panganan berbahan baku ketan dan gula merah itu menjadi oleh-oleh andalan dari Kota Kretek.
Untuk mengetahui sejarah asal muasal jenang di Kabupaten Kudus, tempat yang tepat dikunjungi adalah Museum Jenang. Museum Jenang terletak di Jalan Sunan Muria Nomor 33 Kecamatan Kudus Kota. Museum ini didirikan PT Mubarokfood Cipta Delicia, yaitu perusahaan produsen jenang Kudus.
Selain mengetahui asal-usul jenang, di museum tersebut juga dapat belajar ilmu agama Islam. Pasalnya di beberapa ruangan museum Jenang juga dipajang lukisan kaligrafi, Alquran berukuran besar, replika Kabah, dan tokoh-tokoh Islam di Nusantara.
Seorang pengunjung Novie Fatmawati, mengatakan pada Ramadan kali ini merupakan kunjungannya yang ke dua ke museum Jenang. Kali ini dia berkunjung ke museum Jenang bersama putra-putrinya.
"Ya, habis jemput anak di pondokan terus mampir ke sini (museum Jenang) sekalian beli oleh-oleh," kata Novie di Jepara, Rabu, 13 Maret 2024.
Di museum Jenang Novie mengaku mendapat banyak pengetahuan baru. Terutama tentang budaya Kudus, pembuatan jenang, dan agama Islam. Sebab di museum Jenang juga terdapat replika rumah adat Kudus dan baju tradisional Kudus. Serta diorama proses pembuatan jenang.
"Tadi juga sempat foto pakai baju adat Kudus," jelas Novie.
Dihimpun dari berbagai sumber, jenang merupakan symbol doa, harapan, semangat yang tidak lepas dari budaya dan kearifan lokal Kudus. Jenang juga sangat erat dengan sejarah perjalanan Sunan Kudus dalam menyebarkan agama Islam.
Kudus: Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dikenal sebagai kota penghasil
jenang. Panganan berbahan baku ketan dan gula merah itu menjadi oleh-oleh andalan dari Kota Kretek.
Untuk mengetahui sejarah asal muasal jenang di Kabupaten Kudus, tempat yang tepat dikunjungi adalah Museum Jenang. Museum Jenang terletak di Jalan Sunan Muria Nomor 33 Kecamatan Kudus Kota. Museum ini didirikan PT Mubarokfood Cipta Delicia, yaitu perusahaan produsen jenang Kudus.
Selain mengetahui asal-usul jenang, di museum tersebut juga dapat belajar ilmu agama Islam. Pasalnya di beberapa ruangan museum Jenang juga dipajang lukisan kaligrafi, Alquran berukuran besar, replika Kabah, dan tokoh-tokoh Islam di Nusantara.
Seorang pengunjung Novie Fatmawati, mengatakan pada
Ramadan kali ini merupakan kunjungannya yang ke dua ke museum Jenang. Kali ini dia berkunjung ke museum Jenang bersama putra-putrinya.
"Ya, habis jemput anak di pondokan terus mampir ke sini (museum Jenang) sekalian beli oleh-oleh," kata Novie di Jepara, Rabu, 13 Maret 2024.
Di museum Jenang Novie mengaku mendapat banyak pengetahuan baru. Terutama tentang budaya Kudus, pembuatan jenang, dan agama Islam. Sebab di museum Jenang juga terdapat replika rumah adat Kudus dan baju tradisional Kudus. Serta diorama proses pembuatan jenang.
"Tadi juga sempat foto pakai baju adat Kudus," jelas Novie.
Dihimpun dari berbagai sumber, jenang merupakan symbol doa, harapan, semangat yang tidak lepas dari budaya dan kearifan lokal Kudus. Jenang juga sangat erat dengan sejarah perjalanan Sunan Kudus dalam menyebarkan agama Islam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)