Bandung: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana mengubah fungsi Terminal Tipe A Cicaheum, Kota Bandung, pada 2025 menjadi Depo Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya. Bus berbagai jurusan ke wilayah Jabar selatan pun akan dialihkan ke Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat, A Koswara, rencana tersebut merupakan hasil kajian Kemenhub lewat Project Management Consultant.
"Jadi Terminal Tipe A Cicaheum sudah disiapkan masuk ke bagian sistem transportasi angkutan massal BRT Bandung Raya. Sehingga Terminal Tipe A Cicaheum akan menjadi satu dari 7 lokasi yang difungsikan sebagai depo bus dalam sistem transportasi angkutan massal BRT Bandung Raya," ujar Koswara, Senin, 29 Juli 2024.
Ia mengatakan, pemilihan Terminal Cicaheum sebagai Depo BRT untuk memudahkan integrasi antara angkutan umum perkotaan eksisting dengan BRT Bandung Raya yang akan segera beroperasi. Sedangkan nantinya seluruh layanan baik antar kota antar provinsi (AKAP) maupun antar kota dalam Provinsi (AKDP) yang biasa dilakukan di Terminal Cicaheum akan dipindahkan ke Leuwipanjang.
"Nanti bus yang akan beroperasi di Terminal Cicaheum hanya bus perkotaan saja (BRT). Sementara untuk bus antar kota baik AKAP maupun AKDP dipindahkan operasionalnya ke Terminal Tipe A Leuwipanjang. Jadi kenapa dipilihnya Terminal Cicaheum sebagai salah satu Depo BRT Bandung Raya, salah satunya agar mempermudah integrasi antara angkutan umum perkotaan eksisting dengan BRT Bandung Raya yang akan segera beroperasi," bebernya.
Koswara mengaku, nantinya dalam alih fungsi ini akan ada 2 koridor yang beroperasi dari Terminal Cicaheum. Ia menyebut, 2 koridor tersebut yakni koridor BRT 01 Cibiru-Kebon Kalapa, dan Koridor BRT 18 Cicaheum-Sarijadi.
"Khusus untuk Koridor BRT 01, itu akan menjadi 1 dari 2 koridor perintis yang akan dioperasikan akhir tahun 2025. Selain itu juga saat ini sedang dalam tahap pembahasan kemungkinan penambahan layanan angkutan umum berbasis kabel (Cable Car) yang melewati Terminal Cicaheum tersebut," katanya
Koswara berharap dapat segera terealisasi dengan baik agar operasional angkutan umum di Kota Bandung khususnya Terminal Cicaheum menjadi lebih optimal
"Diharapkan dengan adanya rencana ini dapat membuat operasional angkutan umum d Terminal Cicaheum menjadi lebih optimal dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat atau penguna angkutan umum," ungkapnya.
Bandung: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana mengubah fungsi Terminal Tipe A Cicaheum, Kota Bandung, pada 2025 menjadi Depo Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya. Bus berbagai jurusan ke wilayah
Jabar selatan pun akan dialihkan ke Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat, A Koswara, rencana tersebut merupakan hasil kajian Kemenhub lewat Project Management Consultant.
"Jadi Terminal Tipe A Cicaheum sudah disiapkan masuk ke bagian sistem transportasi angkutan massal BRT Bandung Raya. Sehingga Terminal Tipe A Cicaheum akan menjadi satu dari 7 lokasi yang difungsikan sebagai depo bus dalam sistem transportasi angkutan massal BRT Bandung Raya," ujar Koswara, Senin, 29 Juli 2024.
Ia mengatakan, pemilihan Terminal Cicaheum sebagai Depo BRT untuk memudahkan integrasi antara angkutan umum perkotaan eksisting dengan BRT Bandung Raya yang akan segera beroperasi. Sedangkan nantinya seluruh layanan baik antar kota antar provinsi (AKAP) maupun antar kota dalam Provinsi (AKDP) yang biasa dilakukan di Terminal Cicaheum akan dipindahkan ke Leuwipanjang.
"Nanti bus yang akan beroperasi di Terminal Cicaheum hanya bus perkotaan saja (BRT). Sementara untuk bus antar kota baik AKAP maupun AKDP dipindahkan operasionalnya ke Terminal Tipe A Leuwipanjang. Jadi kenapa dipilihnya Terminal Cicaheum sebagai salah satu Depo BRT Bandung Raya, salah satunya agar mempermudah integrasi antara angkutan umum perkotaan eksisting dengan BRT Bandung Raya yang akan segera beroperasi," bebernya.
Koswara mengaku, nantinya dalam alih fungsi ini akan ada 2 koridor yang beroperasi dari Terminal Cicaheum. Ia menyebut, 2 koridor tersebut yakni koridor BRT 01 Cibiru-Kebon Kalapa, dan Koridor BRT 18 Cicaheum-Sarijadi.
"Khusus untuk Koridor BRT 01, itu akan menjadi 1 dari 2 koridor perintis yang akan dioperasikan akhir tahun 2025. Selain itu juga saat ini sedang dalam tahap pembahasan kemungkinan penambahan layanan angkutan umum
berbasis kabel (Cable Car) yang melewati Terminal Cicaheum tersebut," katanya
Koswara berharap dapat segera terealisasi dengan baik agar operasional angkutan umum di Kota Bandung khususnya Terminal Cicaheum menjadi lebih optimal
"Diharapkan dengan adanya rencana ini dapat membuat operasional angkutan umum d Terminal Cicaheum menjadi lebih optimal dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat atau penguna angkutan umum," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)