Petugas BPBD Agam sedang berada di rumah warga tertimbun tanah longsor, Kamis (7/12/2023). (ANTARA/HO- BPBD Agam)
Petugas BPBD Agam sedang berada di rumah warga tertimbun tanah longsor, Kamis (7/12/2023). (ANTARA/HO- BPBD Agam)

3 Kecamatan di Kabupaten Agam Diterjang Longsor dan Banjir Bandang

Antara • 07 Desember 2023 22:42
Agam: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatra Barat, mencatat tiga kecamatan terdampak tanah longsor dan banjir bandang akibat curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu, Kamis sore ini, 7 Desember 2023.
 
"Satu warga meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor atas nama Asmayeti (50) dan kerusakan material sedang didata," kata Sekretaris BPBD Agam Olkawendi di Lubuk Basung, Kamis, 7 Desember 2023.
 
Ia mengatakan tanah longsor terjadi di Simpang Koto Tabang, Jorong Muaro, Nagari atau Desa Koto Rantang, Kecamatan Palupuh. Material tanah longsor menimbun warga saat berada di sawahnya, Kamis sekitar pukul 17.00 WIB.
 
Sedangkan banjir bandang terjadi di Jorong Sungai Rangeh, Nagari Bayua, Kecamatan Tanjung Raya, Kamis sekitar pukul 16.15 WIB. Material banjir bandang berupa kayu dan batu menutupi akses jalan dengan ketinggian mencapai 50 sentimeter dan panjang 80 meter, sehingga akses jalan tidak bisa dilewati kendaraan.
 
Baca: Hujan Deras dan Angin Kencang Memicu Longsor di Sukabumi
 
"Material banjir bandang masih turun dan berdampak ke perumahan warga. Kita masih melakukan pendataan di lapangan," katanya.
 
Ia menambahkan, tanah longsor juga terjadi di Jorong Buayan, Nagari Lawang, Kecamatan Matur, Kamis sekitar pukul 17.30 WIB. Material longsor berupa tanah dan bebatuan dengan panjang sekitar 20 meter, tinggi sekitar 1-2 meter menutupi ruas jalan Lawang menuju Data Munti.
 
"Jalan tidak dapat di akses oleh kendaraan roda dua dan empat," katanya.
 
Ia mengatakan telah melakukan koordinasi dengan pemerintah nagari dan kecamatan terkait langkah yang bakal dilakukan. Untuk pembersihan material, akan dilakukan pada Jumat (8 Desember), mengingat material masih turun dan ditambah hujan cukup tinggi.
 
"Pembersihan material bakal kita lakukan pada Jumat (8 Desember)," katanya.
 
Ia mengimbau warga tetap meningkatkan kewaspadaan saat curah hujan tinggi dengan cara menghindari perbukitan, mengungsi apabila ada tanda-tanda banjir dan longsor.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan