Malang: Latifa Amaturohman, wanita asal Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, memproduksi gendongan bayi bermotif semangka, sebagai bentuk aksi solidaritas. Hasil keuntungan dari penjualan gendongan bayi itu rencananya akan didonasikan untuk warga Palestina yang terdampak perang Israel-Hamas.
Latifa menceritakan, berdasarkan informasi yang ia himpun dari berbagai media, hingga saat ini sudah ada sekitar empat ribu anak asal Palestina yang menjadi korban perang Israel-Hamas. Oleh karena itu ia melakukan aksi solidaritas tersebut.
“Seluruh keuntungan dari penjualan gendongan bayi ini kami donasikan untuk keperluan khusus bagi ibu dan anak yang terdampak,” kata Latifa, Rabu 8 November 2023.
Latifa mengaku, buah semangka dipilih menjadi motif untuk gendongan bayi yang ia produksi lantaran identik dengan warna bendera Palestina. Selain itu ia menilai, motif buah semangka menarik secara desain.
“Kalau buah semangka kesannya kan lebih menarik, lebih cute (manis). Lalu kami pakai desain buah semangka untuk mengajak serta orang-orang (solidaritas),” bebernya.
Hingga saat ini, sudah ada lebih dari 150 pesanan yang masuk untuk membeli gendongan bayi bertema Palestina tersebut dengan sistem pre order atau PO. Satu set gendongan bayi ini dibanderol dengan harga mulai Rp125-315 ribu.
“Beberapa kali saya memposting story tentang kondisi Palestina. Terus ada teman-teman yang meminta untuk dibuatkan produk gendongan bayi yang bertemakan Palestina,” ujarnya.
Latifa mengaku, hasil keuntungan penjualan gendongan bayi tersebut akan digunakan untuk membeli paket bantuan. Yakni berupa pampers, vitamin untuk ibu hamil serta sejumlah barang kebutuhan bagi ibu dan anak yang terdampak perang Israel-Hamas.
"Kami sudah menemukan lembaga untuk kerjasama di Palestina. Lembaga ini nanti yang mengirimkan bantuan ke lokasi,” ungkapnya.
Malang: Latifa Amaturohman, wanita asal Kecamatan Blimbing,
Kota Malang, Jawa Timur, memproduksi gendongan bayi bermotif semangka, sebagai bentuk aksi solidaritas. Hasil keuntungan dari penjualan gendongan bayi itu rencananya akan didonasikan untuk
warga Palestina yang terdampak perang Israel-Hamas.
Latifa menceritakan, berdasarkan informasi yang ia himpun dari berbagai media, hingga saat ini sudah ada sekitar empat ribu anak asal Palestina yang menjadi korban perang Israel-Hamas. Oleh karena itu ia melakukan aksi solidaritas tersebut.
“Seluruh keuntungan dari penjualan gendongan bayi ini kami donasikan untuk keperluan khusus bagi ibu dan anak yang terdampak,” kata Latifa, Rabu 8 November 2023.
Latifa mengaku,
buah semangka dipilih menjadi motif untuk gendongan bayi yang ia produksi lantaran identik dengan warna bendera Palestina. Selain itu ia menilai, motif buah semangka menarik secara desain.
“Kalau buah semangka kesannya kan lebih menarik, lebih cute (manis). Lalu kami pakai desain buah semangka untuk mengajak serta orang-orang (solidaritas),” bebernya.
Hingga saat ini, sudah ada lebih dari 150 pesanan yang masuk untuk membeli gendongan bayi bertema Palestina tersebut dengan sistem pre order atau PO. Satu set gendongan bayi ini dibanderol dengan harga mulai Rp125-315 ribu.
“Beberapa kali saya memposting story tentang kondisi Palestina. Terus ada teman-teman yang meminta untuk dibuatkan produk gendongan bayi yang bertemakan Palestina,” ujarnya.
Latifa mengaku, hasil keuntungan penjualan gendongan bayi tersebut akan digunakan untuk membeli paket bantuan. Yakni berupa pampers, vitamin untuk ibu hamil serta sejumlah barang kebutuhan bagi ibu dan anak yang terdampak perang Israel-Hamas.
"Kami sudah menemukan lembaga untuk kerjasama di Palestina. Lembaga ini nanti yang mengirimkan bantuan ke lokasi,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)