Semarang: Cuaca ekstrem berpotensi terjadi di sembilan daerah di Jawa Tengah. Ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, angin ribut serta petir cukup tinggi karena hujan lebat diperkirakan akan terjadi siang hingga malam hari.
Pemantauan sebagian besar daerah di Jawa Tengah sejak pagi diselimuti awan tebal dan mendung, bahkan beberapa daerah pegunungan mulai turun hujan dendam intensitas ringan dengan suhu berkisar 29 derajat celcius.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berdasarkan pengamatan Citra Satelit Cuaca kembali memperingati ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, angin ribut serta petir terutama di pegunungan bagian barat, pegunungan tengah dan sekitarnya.
"Potensi hujan lebat bakal mengguyur di sembilan daerah di Jawa Tengah, sehingga diharapkan minta warga berada di wilayah itu waspada terjadinya bencana hidrometeorologi," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi BMKG Ahmad Yani Semarang, Arif N, Minggu, 5 November 2023.
Arif mengungkap sembilan daerah diperkirakan akan turun hujan lebat pada siang hingga malam hari yakni Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Karanganyar, Temanggung, Magelang dan Ambarawa.
Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di Boyolali, Sragen, Ungaran, Kajen, Slawi, Salatiga, Bumiayu, Majenang, sedangkan hujan ringan diperkirakan menguyur Cilacap, Kebumen, Purworejo, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Purwodadi, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Kendal, Batang, Pemalang, Brebes, Solo, Semarang, Pekalongan dan Tegal.
Tidak hanya cuaca dengan intensitas ringan hingga lebat terjadi merata hampir seluruh daerah di Jawa Tengah, menurut hasil citra satelit tersebut juga disebutkan ketinggian gelombang di perairan utara Jawa Tengah mencapai 0,5 hingga 1,25 meter dan perairan selatan Jawa Tengah mencapai 1,25 hingga 2,5 meter.
Semarang:
Cuaca ekstrem berpotensi terjadi di sembilan daerah di
Jawa Tengah. Ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, angin ribut serta petir cukup tinggi karena hujan lebat diperkirakan akan terjadi siang hingga malam hari.
Pemantauan sebagian besar daerah di Jawa Tengah sejak pagi diselimuti awan tebal dan mendung, bahkan beberapa daerah pegunungan mulai turun hujan dendam intensitas ringan dengan suhu berkisar 29 derajat celcius.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berdasarkan pengamatan Citra Satelit Cuaca kembali memperingati ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, angin ribut serta petir terutama di pegunungan bagian barat, pegunungan tengah dan sekitarnya.
"Potensi hujan lebat bakal mengguyur di sembilan daerah di Jawa Tengah, sehingga diharapkan minta warga berada di wilayah itu waspada terjadinya bencana hidrometeorologi," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi BMKG Ahmad Yani Semarang, Arif N, Minggu, 5 November 2023.
Arif mengungkap sembilan daerah diperkirakan akan turun hujan lebat pada siang hingga malam hari yakni Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Karanganyar, Temanggung, Magelang dan Ambarawa.
Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di Boyolali, Sragen, Ungaran, Kajen, Slawi, Salatiga, Bumiayu, Majenang, sedangkan hujan ringan diperkirakan menguyur Cilacap, Kebumen, Purworejo, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Purwodadi, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Kendal, Batang, Pemalang, Brebes, Solo, Semarang, Pekalongan dan Tegal.
Tidak hanya cuaca dengan intensitas ringan hingga lebat terjadi merata hampir seluruh daerah di Jawa Tengah, menurut hasil citra satelit tersebut juga disebutkan ketinggian gelombang di perairan utara Jawa Tengah mencapai 0,5 hingga 1,25 meter dan perairan selatan Jawa Tengah mencapai 1,25 hingga 2,5 meter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
