enazah pendaki yang dievakuasi dari Marapi dibawa ke Rumah Sakit Dr Achmad Mochtar di Bukittinggi untuk diidentifikasi. (ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi/aww)
enazah pendaki yang dievakuasi dari Marapi dibawa ke Rumah Sakit Dr Achmad Mochtar di Bukittinggi untuk diidentifikasi. (ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi/aww)

Operasi Pencarian Korban Erupsi Marapi Resmi Ditutup

Antara • 06 Desember 2023 23:31
Agam: Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Brigjen Edi Mardiyanto, resmi menutup operasi pencarian korban erupsi Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam.  
 
"Mulai malam ini seluruh tim yang ikut dalam operasi pencarian akan kembali ke satuan masing-masing," kata Edi di Kabupaten Agam, Rabu malam, 6 Desember 2023.  
 
Baca: Pendaki Gunung Marapi yang Terdata Telah Ditemukan, Jumlahnya 75 Orang
 

Edi mengatakan penutupan operasi pencarian tersebut dikarenakan seluruh korban yang terdata di sistem booking online Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumbar telah ditemukan. 
 
Rinciannya 52 pendaki dalam kondisi selamat dan sisanya dinyatakan meninggal dunia. Seluruh korban meninggal telah dibawa ke Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Kota Bukittinggi guna pencocokan data (identifikasi) oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar.  

Edi menegaskan pemerintah daerah bersama pemangku kepentingan terkait juga menutup seluruh jalur pendakian Gunung Marapi pascaerupsi pada Minggu, 3 Desember 2023.  
 
"Langkah itu diambil guna menghindari kemungkinan terburuk seperti jatuhnya korban jiwa akibat erupsi. Apalagi hingga kini gunung setinggi 2.891 meter dari permukaan laut (Mdpl) itu masih dalam kategori waspada atau level II," jelasnya.
 
Terkait masyarakat yang bermukim di sekitar kaki gunung, jenderal bintang satu itu mengatakan kepala daerah, kapolres dan dandim untuk selalu mewaspadai kemungkinan erupsi.
 
Terakhir bagi masyarakat yang diduga masih kehilangan anggota keluarga di kawasan Gunung Marapi dapat melapor ke RSAM Bukittinggi. Pada rumah sakit yang sama juga dijadikan lokasi identifikasi data jenazah dengan perwakilan keluarga korban.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan