Malang: Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) menerapkan Car Free Month (CFM) atau bulan bebas kendaraan bermotor di kawasan Kaldera Tengger. Yakni mulai dari lautan pasir, kawah Bromo, savana dan sekitarnya.
"Untuk menghormati megengan Wulan Kepitu, maka aktivitas di kawasan Kaldera Tengger dan sekitarnya tidak diperkenankan menggunakan kendaraan bermotor, mulai 24 Januari pukul 00.00 WIB hingga 24 Februari 2020 pukul 00.00 WIB," kata Kepala BB-TNBTS, John Kenedie, kepada Medcom.id, Kamis, 9 Januari 2020.
John menjelaskan Wulan Kepitu adalah bulan ketujuh dalam kalender masyarakat Tengger. Bulan tersebut dianggap sebagai bulan yang disucikan (megengan wulan kepitu) oleh sesepuh di Tengger.
"Pada bulan ini, selama satu bulan, para sesepuh Tengger melakukan laku puasa mutih. Tujuannya untuk menahan perilaku atau sifat keduniawian dan lebih mendekatkan diri dengan Tuhan sang Maha Pencipta," jelasnya.
Dia mengungkap kendaraan bermotor dilarang masuk ke kawasan Kaldera Tengger dari tiga pintu masuk. Pertama, pintu masuk Coban Trisula Kabupaten Malang dan pintu masuk Senduro, Kabupaten Lumajang di Jemplang.
Kedua pintu Tengger Laut Pasir Kabupaten Probolinggo di Cemorolawang. Ketiga pintu masuk Resort Gunung Penanjakan Wonokitri Kabupaten Pasuruan di Pakis Bincil.
John mengaku kebijakan CFM merupakan salah satu cara pengelolaan kawasan konservasi yaitu penghormatan adat, budaya atau kearifan lokal masyarakat Tengger. Serta merupakan momentum untuk memulihkan ekosistem kawasan Bromo dan sekitarnya.
"Aktivitas di lokasi tersebut tetap diperkenankan dengan menggunakan kuda namun wajib menggunakan kantong kotoran kuda. Bisa juga dengan sepeda, tandu dan jalan kaki. Untuk kepentingan Dinas Pemerintahan yang bersifat kegawatdaruratan dan patroli pemantauan kawasan dapat menggunakan kendaraan bermotor," tandasnya.
Selama kebijakan diterapkan diberlakukan, BB-TNBTS juga bakal melakukan pengamanan bersama di pintu masuk Bromo. Pengamanan dilakukan dengan dukungan personel perwakilan adat Masyarakat Tengger, TNI, Polri dan Mitra BB-TNBTS.
Malang: Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) menerapkan
Car Free Month (CFM) atau bulan bebas kendaraan bermotor di kawasan Kaldera Tengger. Yakni mulai dari lautan pasir, kawah Bromo, savana dan sekitarnya.
"Untuk menghormati megengan Wulan Kepitu, maka aktivitas di kawasan Kaldera Tengger dan sekitarnya tidak diperkenankan menggunakan kendaraan bermotor, mulai 24 Januari pukul 00.00 WIB hingga 24 Februari 2020 pukul 00.00 WIB," kata Kepala BB-TNBTS, John Kenedie, kepada Medcom.id, Kamis, 9 Januari 2020.
John menjelaskan Wulan Kepitu adalah bulan ketujuh dalam kalender masyarakat Tengger. Bulan tersebut dianggap sebagai bulan yang disucikan (megengan wulan kepitu) oleh sesepuh di Tengger.
"Pada bulan ini, selama satu bulan, para sesepuh Tengger melakukan laku puasa mutih. Tujuannya untuk menahan perilaku atau sifat keduniawian dan lebih mendekatkan diri dengan Tuhan sang Maha Pencipta," jelasnya.
Dia mengungkap kendaraan bermotor dilarang masuk ke kawasan Kaldera Tengger dari tiga pintu masuk. Pertama, pintu masuk Coban Trisula Kabupaten Malang dan pintu masuk Senduro, Kabupaten Lumajang di Jemplang.
Kedua pintu Tengger Laut Pasir Kabupaten Probolinggo di Cemorolawang. Ketiga pintu masuk Resort Gunung Penanjakan Wonokitri Kabupaten Pasuruan di Pakis Bincil.
John mengaku kebijakan CFM merupakan salah satu cara pengelolaan kawasan konservasi yaitu penghormatan adat, budaya atau kearifan lokal masyarakat Tengger. Serta merupakan momentum untuk memulihkan ekosistem kawasan Bromo dan sekitarnya.
"Aktivitas di lokasi tersebut tetap diperkenankan dengan menggunakan kuda namun wajib menggunakan kantong kotoran kuda. Bisa juga dengan sepeda, tandu dan jalan kaki. Untuk kepentingan Dinas Pemerintahan yang bersifat kegawatdaruratan dan patroli pemantauan kawasan dapat menggunakan kendaraan bermotor," tandasnya.
Selama kebijakan diterapkan diberlakukan, BB-TNBTS juga bakal melakukan pengamanan bersama di pintu masuk Bromo. Pengamanan dilakukan dengan dukungan personel perwakilan adat Masyarakat Tengger, TNI, Polri dan Mitra BB-TNBTS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)