Cianjur: Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur, Jawa Barat, akan memberi sanksi ke mahasiswa yang jadi tersangka pembakar polisi penjaga demonstrasi. Humas Unsur Cianjur, Bukhori Muslim, mengatakan sanksi juga berlaku untuk mahasiswa yang terlibat unjuk rasa.
"Sanksi mulai dari peringatan ringan, keras, bahkan pemecatan," ujar Bukhori, di Cianjur, Selasa, 20 Agustus 2019.
Dia memastikan pemecatan bakal diterima mahasiswa yang berstatus tersangka. Hukuman ini diberikan menunggu putusan hukum tetap.
"Kalau sudah ada putusan secara otomatis harus menjalani masa hukuman sehingga tidak dapat mengikuti perkuliahan. Secara otomatis tidak mengundurkan diri, akan diberhentikan," kata dia.
Mahasiswa yang ikut diamankan polisi akan dipanggil untuk diminta keterangan perihal keterlibatannya dalam aksi yang menyebabkan empat polisi terluka. Dia mengeklaim pihaknya tidak mengetahui adanya aksi tersebut.
"Karena dilakukan di luar kegiatan perkuliahan dan organisasi yang ada di bawah naungan Unsur Cianjur," jelasnya.
Bukhori memastikan pihaknya tetap memberikan pembinaan dan pendampingan terhadap mahasiswa yang kini diproses hukum. Selain itu, pihaknya juga akan mengarahkan mahasiswa dalam berkegiatan.
"Aksi unjuk rasa diperbolehkan namun tidak sampai anarkis," tandasnya.
Aksi mahasiswa berujung rusuh terjadi usai pembakaran ban di depan kantor Pemkab Cianjur, Jawa Barat. Polisi yang tengah berjaga disiram bensin saat berusaha menghalangi dan memadamkan api dari pembakaran ban bekas.
Empat petugas dilaporkan terluk. Aiptu Erwin, Bripda Yudi Muslim, Bripda FA Simbolon, dan Bripda Anif mengalami luka bakar saat berupaya memadamkan ban bekas yang dibakar pedemo.
Erwin mendapat luka paling serius lantaran tersambar api dari ban yang dibakar massa. Sementara itu, dua anggota lain ikut tersambar saat berusaha menyelamatkan Erwin.
Anif diduga sengaja disiram cairan bahan bakar saat berusaha memadamkan api di tubuh Erwin. Anif pun mengalami luka bakar.
Baca: Polisi Sidik Motif Tersangka Pelempar Bahan Bakar di Cianjur
Cianjur: Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur, Jawa Barat, akan memberi sanksi ke mahasiswa yang jadi tersangka pembakar polisi penjaga demonstrasi. Humas Unsur Cianjur, Bukhori Muslim, mengatakan sanksi juga berlaku untuk mahasiswa yang terlibat unjuk rasa.
"Sanksi mulai dari peringatan ringan, keras, bahkan pemecatan," ujar Bukhori, di Cianjur, Selasa, 20 Agustus 2019.
Dia memastikan pemecatan bakal diterima mahasiswa yang berstatus tersangka. Hukuman ini diberikan menunggu putusan hukum tetap.
"Kalau sudah ada putusan secara otomatis harus menjalani masa hukuman sehingga tidak dapat mengikuti perkuliahan. Secara otomatis tidak mengundurkan diri, akan diberhentikan," kata dia.
Mahasiswa yang ikut diamankan polisi akan dipanggil untuk diminta keterangan perihal keterlibatannya dalam aksi yang menyebabkan empat polisi terluka. Dia mengeklaim pihaknya tidak mengetahui adanya aksi tersebut.
"Karena dilakukan di luar kegiatan perkuliahan dan organisasi yang ada di bawah naungan Unsur Cianjur," jelasnya.
Bukhori memastikan pihaknya tetap memberikan pembinaan dan pendampingan terhadap mahasiswa yang kini diproses hukum. Selain itu, pihaknya juga akan mengarahkan mahasiswa dalam berkegiatan.
"Aksi unjuk rasa diperbolehkan namun tidak sampai anarkis," tandasnya.
Aksi mahasiswa berujung rusuh terjadi usai pembakaran ban di depan kantor Pemkab Cianjur, Jawa Barat. Polisi yang tengah berjaga disiram bensin saat berusaha menghalangi dan memadamkan api dari pembakaran ban bekas.
Empat petugas dilaporkan terluk. Aiptu Erwin, Bripda Yudi Muslim, Bripda FA Simbolon, dan Bripda Anif mengalami luka bakar saat berupaya memadamkan ban bekas yang dibakar pedemo.
Erwin mendapat luka paling serius lantaran tersambar api dari ban yang dibakar massa. Sementara itu, dua anggota lain ikut tersambar saat berusaha menyelamatkan Erwin.
Anif diduga sengaja disiram cairan bahan bakar saat berusaha memadamkan api di tubuh Erwin. Anif pun mengalami luka bakar.
Baca: Polisi Sidik Motif Tersangka Pelempar Bahan Bakar di Cianjur Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)
