Pekerja memasang sejumlah lampu di terowongan (underpass) Yogyakarta International Airport (YIA), Temon, Kulonprogo, DI Yogyakarta, Kamis (23/1/2020). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Pekerja memasang sejumlah lampu di terowongan (underpass) Yogyakarta International Airport (YIA), Temon, Kulonprogo, DI Yogyakarta, Kamis (23/1/2020). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

Underpass Bandara YIA Diujicoba Besok Pagi

Ahmad Mustaqim • 23 Januari 2020 20:06
Kulon Progo: Jalan bawah tanah atau underpass di area bandara internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) dioperasikan mulai Jumat, 24 Januari 2020. Pembukaan underpass dengan panjang sekitar satu kilometer ini bisa dilintasi kendaraan jenis apapun.
 
"Pengerjaan underpass YIA sudah 100 persen selesai. Besok, Jumat, 24 Januari 2020 pukul 8.30 akan bisa dilintasi untuk umum," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Underpass Satuan Kerja (Satker) Pembangunan Jalan Nasional (PJN) DIY Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Syidik Hidayat, di Yogyakarta, Kamis, 23 Januari 2020.
 
Syidik menjelaskan pembukaan underpass YIA itu sekaligus untuk uji coba hasil pembangunan yang telah dilakukan sekitar 13 bulan. Underpass itu di dalam kontrak pengerjaannya menelan biaya Rp293 miliar.

Underpass YIA ini menjadi salah satu Proyek Stategis Nasional (PSN) yang dibangun dengan skema Rancang Bangun Terintegrasi. Total panjang penangan underpass ini sekitar Iebih 1,3 kkilometer yang meliputi pekerjaan underpass tertutup sepanjang 1,095 kilometer dan total panjang inlet/outlet sekitar 200 meter.
 
Underpass YIA memiliki lebar 16 meter dengan dua jalur serta empat jalur. Artinya, underpass yang ada di Jalur Jalan Lingkar Selatan ini bisa dilintasi dari arah barat maupun timur.
 
"Kita akan lihat hasil trial (uji coba) nanti. Kami tak ada batas waktu trial. Apakah ada sesuatu yang harus diperbaiki atau tidak perlu, kita akan buka seterusnya," ujarnya.
 
Syidik menambahkan kendaraan apa saja akan diizinkan melintas underpass YIA, baik kendaraan pribadi, angkutan umum, atau kendaraan berat. Namun, harus mematuhi batas tinggi maksimul kendaraan yang telah ada di pintu masuk underpass.
 
Menurut Syidik perencanaan pembangunan underpass sudah dibuat gambaran agar tidak muncul genangan saat hujan intensitas tinggi. Menurut dia, perencanaan sudah dihitung sedemikian rupa agar underpass terbebas dari banjir.
 
"Secara teknis dan persiapannya sudah kami siapkan. Dari data yang kita dapat seharusnya tidak bermasalah. Kecuali yang terjadi diluar data yang kita punya," pungkas Syidik.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan