Malang: Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Jawa Timur, bakal meng-upgrade status kota layak anak. Bumi Arema itu yakin status tingkat Madya saat ini akan naik menjadi Nindya tahun depan.
Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, mengatakan, pihaknya telah melakukan persiapan khusus. Selain pemetaan, identifikasi potensi permasalahan dan kekuatan masing-masing kelurahan terkait layak anak pun dilakukan.
“Saya yakin tiap kelurahan memiliki potensi dan masalah yang berbeda-beda,” katanya, di Hotel Savana, Malang, Selasa, 15 Oktober 2019.
Sofyan mengatakan perencanaan kota layak anak dilakukan dengan matang. Sehingga realisasi dan evaluasinya nanti disesuaikan dengan perencanaan.
“Yang terakhir, harus ada award atau penghargaan bagi kelurahan. Ini penting sebagai stimulan agar kelurahan serius mewujudkan kawasan layak anak,” ungkapnya.
Menurut Sofyan, guna peningkatan status kota layak anak, Kota Malang akan memenuhi 24 indikator dari lima klaster pemenuhan hak anak. Hal itu juga yang nantinya akan jadi penilaian pemerintah.
Sesuai prinsip pembangunan, realisasi kota layak anak akan dimulai dari lingkungan paling kecil, yakni kelurahan.
“Kita akan dorong optimalisasi peran kelurahan dan kecamatan sebagai bentuk perwujudan kota layak anak,” pungkasnya.
Kota Malang sebelumnya kembali menerima penghargaan Kota Layak Anak kategori Madya 2019. Kota Malang meraih status Madya. Sedangkan level Kota Layak Anak mulai yang paling rendah adalah Pratama, menengah atau Madya, dan paling tinggi berstatus Nindya.
Malang: Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Jawa Timur, bakal meng-
upgrade status kota layak anak. Bumi Arema itu yakin status tingkat Madya saat ini akan naik menjadi Nindya tahun depan.
Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, mengatakan, pihaknya telah melakukan persiapan khusus. Selain pemetaan, identifikasi potensi permasalahan dan kekuatan masing-masing kelurahan terkait layak anak pun dilakukan.
“Saya yakin tiap kelurahan memiliki potensi dan masalah yang berbeda-beda,” katanya, di Hotel Savana, Malang, Selasa, 15 Oktober 2019.
Sofyan mengatakan perencanaan kota layak anak dilakukan dengan matang. Sehingga realisasi dan evaluasinya nanti disesuaikan dengan perencanaan.
“Yang terakhir, harus ada
award atau penghargaan bagi kelurahan. Ini penting sebagai stimulan agar kelurahan serius mewujudkan kawasan layak anak,” ungkapnya.
Menurut Sofyan, guna peningkatan status kota layak anak, Kota Malang akan memenuhi 24 indikator dari lima klaster pemenuhan hak anak. Hal itu juga yang nantinya akan jadi penilaian pemerintah.
Sesuai prinsip pembangunan, realisasi kota layak anak akan dimulai dari lingkungan paling kecil, yakni kelurahan.
“Kita akan dorong optimalisasi peran kelurahan dan kecamatan sebagai bentuk perwujudan kota layak anak,” pungkasnya.
Kota Malang sebelumnya kembali menerima penghargaan Kota Layak Anak kategori Madya 2019. Kota Malang meraih status Madya. Sedangkan level Kota Layak Anak mulai yang paling rendah adalah Pratama, menengah atau Madya, dan paling tinggi berstatus Nindya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)