Cilegon: Pengamanan di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, diperketat untuk mewaspadai gangguan keamanan dari ancaman dan aksi teror pascabom bunuh diri di Pos Pengamanan Tugu Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Kapolres Cilegon AKBP Rizki Agung Prakoso mengatakan peningkatan penjagaan dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada penumpang.
"Pengamanan ini sebagai antisipasi terjadinya gangguan keamanan pascaterjadinya bom bunuh diri di Kartasura Kabupaten Sukoharjo, yang dapat membahayakan calon penumpang," kata Rizki, dilasir dari Antara, Selasa, 4 Juni 2019.
Rizki mengatakan sebanyak 30 personel dari tim Jawara gabungan Reskrim dan Sabhara bersenjata lengkap ditempatkan di sejumlah titik area dermaga. Selain itu, tim dari Gegana Brimob Polda Banten juga dikerahkan sebanyak 30 personel.
"Kami meminta anggota meningkatkan kewaspadaan terhadap gerak-gerik yang sekiranya mencurigakan," ujarnya.
Rizki juga meminta tiap personel saling menjaga saat bertugas. Dia menerangkan, minimal di satu titik ada dua sampai empat petugas yang berjaga bersamaan.
Seperti diketahui, bom bunuh diri terjadi di Pos Pengamanan Tugu Kartasura pada pukul 22.20 WIB, Senin, 3 Juni 2019. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Cilegon: Pengamanan di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, diperketat untuk mewaspadai gangguan keamanan dari ancaman dan aksi teror pascabom bunuh diri di Pos Pengamanan Tugu Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Kapolres Cilegon AKBP Rizki Agung Prakoso mengatakan peningkatan penjagaan dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada penumpang.
"Pengamanan ini sebagai antisipasi terjadinya gangguan keamanan pascaterjadinya bom bunuh diri di Kartasura Kabupaten Sukoharjo, yang dapat membahayakan calon penumpang," kata Rizki, dilasir dari Antara, Selasa, 4 Juni 2019.
Rizki mengatakan sebanyak 30 personel dari tim Jawara gabungan Reskrim dan Sabhara bersenjata lengkap ditempatkan di sejumlah titik area dermaga. Selain itu, tim dari Gegana Brimob Polda Banten juga dikerahkan sebanyak 30 personel.
"Kami meminta anggota meningkatkan kewaspadaan terhadap gerak-gerik yang sekiranya mencurigakan," ujarnya.
Rizki juga meminta tiap personel saling menjaga saat bertugas. Dia menerangkan, minimal di satu titik ada dua sampai empat petugas yang berjaga bersamaan.
Seperti diketahui, bom bunuh diri terjadi di Pos Pengamanan Tugu Kartasura pada pukul 22.20 WIB, Senin, 3 Juni 2019. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)