Ilustrasi. Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
Ilustrasi. Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha

4 Warga Karanganyar Tewas Akibat Leptospirosis

Ferdinand • 30 Januari 2020 16:03
Karanganyar: Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, menyebut sepanjang Januari 2020, empat orang warga di wilayahnya meninggal akibat leptospirosis. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri leptospira yang berasal dari air kencing tikus. 
 
"Kami mencatat ada enam kasus, empat di antaranya meninggal," kata Kepala Dinas Kesehatan Karanganyar, Cucuk Heru Kusumo, Kamis, 30 Januari 2020.
 
Empat warga yang meninggal berasal dari Kecamatan Tasikmadu dan Colomadu. Sementara dua pasien lain masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Cucuk mengatakan, leptospirosis atau sering diistilahkan dengan penyakit kencing tikus rawan terjadi di Karanganyar bagian Barat. Antara lain, di Kecamatan Colomadu dan Gondangrejo.
 
Ia pun telah menginstruksikan Puskesmas dan tenaga medis di wilayahnya untuk mengambil langkah pencegahan dan melakukan penyelidikan epidemiologi dari hulu ke hilir. Apalagi, jumlah kasus yang terjadi tergolong tinggi.
 
"Sepanjang 2019 hanya terjadi 2-3 kasus. Sekarang pada Januari saja sudah terjadi enam kasus. Ini menjadi perhatian khusus kami," jelas dia.
 
Cucuk juga mengingatkan warga untuk menerapkan pola hidup sehat dan menjaga kebersihkan diri, rumah, dan lingkungan. Selalu mencuci tangan sebelum mengonsumsi makanan dan meminimalisasi genangan air.
 
"Genangan air dapat membawa virus leptospira dan menularkannya kepada manusia melalui luka," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan