Depok: Renovasi terhadap enam rumah yang tertimpa tower provider di Kelurahan Sukmajaya, Kota Depok akan rampung dalam waktu dua bulan. Seluruh pembiayaan renovasi ditanggung oleh pihak Provider.
Ketua RW 21, Sukmajaya, Kota Depok, Didi mengatakan seluruh warga yang rumahnya tertimpa tower telah didata dan diungsikan ke Hotel Bumi Wiyata Depok.
"Mereka didata semua kerusakannya, untuk siap diganti kemudian diberikan tempat kontrakan. Satu bulannya dikasih budgetnya Rp Dua juta dan juga dikasih uang makan," kata Didi di lokasi kejadian, Sabtu, 9 November 2019.
Didi menjelaskan apabila dua bulan kedepan renovasi belum selesai maka akan diperpanjang. Hingga kini diakuinya beberapa Kepala Keluarga masih mengungsi di hotel.
"Jadi memang, ada yang masih di hotel ada juga yang sudah dapat kontrakan. Karena ada dua rumah juga yang listriknya dipadamkan. Karena ketika tertimpa tower, kabel-kabel di rumah tersebut berserakan apabila dinyalakan akan membahayakan warga yang lain," bebernya.
Sementara pihak pengelola tower Iqbal mengatakan pihaknya telah melakukan penilaian dan evaluasi terkait rumah-rumah warga yang menjadi korban tertimpa tower.
Selain menempatkan warga di Hotel, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan dokter untuk trauma hilling kepada mereka.
"Mereka, ada yang masih shock oleh sebab itu kami berikan pengobatan untuk trauma hillingnya walaupun mereka menerima kejadian ini sebagai musibah. Pembersihan, puing - puing juga sudah dilakukan kemarin. Pengangkatan Tower juga dilakukan," kata Iqbal.
Sebelumnya tower provider jaringan telekomunikasi menimpa enam rumah warga di Jalan Gang Sosial III, Sukmajaya Kota Depok, Rabu petang, 6 November 2019. Hujan deras disertai angin puting beliung selama beberapa jam ditengarai menjadi penyebab.
Depok: Renovasi terhadap enam rumah yang tertimpa tower provider di Kelurahan Sukmajaya, Kota Depok akan rampung dalam waktu dua bulan. Seluruh pembiayaan renovasi ditanggung oleh pihak Provider.
Ketua RW 21, Sukmajaya, Kota Depok, Didi mengatakan seluruh warga yang rumahnya tertimpa tower telah didata dan diungsikan ke Hotel Bumi Wiyata Depok.
"Mereka didata semua kerusakannya, untuk siap diganti kemudian diberikan tempat kontrakan. Satu bulannya dikasih budgetnya Rp Dua juta dan juga dikasih uang makan," kata Didi di lokasi kejadian, Sabtu, 9 November 2019.
Didi menjelaskan apabila dua bulan kedepan renovasi belum selesai maka akan diperpanjang. Hingga kini diakuinya beberapa Kepala Keluarga masih mengungsi di hotel.
"Jadi memang, ada yang masih di hotel ada juga yang sudah dapat kontrakan. Karena ada dua rumah juga yang listriknya dipadamkan. Karena ketika tertimpa tower, kabel-kabel di rumah tersebut berserakan apabila dinyalakan akan membahayakan warga yang lain," bebernya.
Sementara pihak pengelola tower Iqbal mengatakan pihaknya telah melakukan penilaian dan evaluasi terkait rumah-rumah warga yang menjadi korban tertimpa tower.
Selain menempatkan warga di Hotel, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan dokter untuk trauma hilling kepada mereka.
"Mereka, ada yang masih shock oleh sebab itu kami berikan pengobatan untuk trauma hillingnya walaupun mereka menerima kejadian ini sebagai musibah. Pembersihan, puing - puing juga sudah dilakukan kemarin. Pengangkatan Tower juga dilakukan," kata Iqbal.
Sebelumnya tower provider jaringan telekomunikasi menimpa enam rumah warga di Jalan Gang Sosial III, Sukmajaya Kota Depok, Rabu petang, 6 November 2019. Hujan deras disertai angin puting beliung selama beberapa jam ditengarai menjadi penyebab.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)