Malang: Bupati Sampang, Slamet Junaedi, ikut menyambut kepulangan ratusan pengungsi asal Wamena, Jayawijaya, Papua, Rabu, 2 Oktober 2019. Ratusan pengungsi korban kerusuhan Wamena ini tiba di Lanud Abdul Rahman Saleh, Malang pukul 14.50 WIB.
Slamet ikut menjemput karena banyak warganya yang menjadi pengungsi korban kerusuhan Wamena. Dari 120 pengungsi yang tiba di Malang hari ini, tercatat 18 warga Sampang masuk rombongan.
"Sementara itu yang masih tertahan di Papua ada 28 orang," kata Slamet.
Junaedi memastikan bakal membawa warganya di Wamena pulang ke Sampang. Tapi warga yang akan dipulangkan harus didata lebih dulu oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Bakorwil Malang.
"Kami pastikan warga Sampang diantar ke kampung halaman mereka masing-masing," bebernya.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengungkap masih ada warga Jawa Timur di Papua, terutama di Jayapura. Dia meminta warga di Jayapura tidak ikut mengungsi atau kembali ke Jawa Timur.
"Di sana mereka sebetulnya sudah memiliki lahan pekerjaan yang cukup bagus. Sehingga yang di Jayapura sudah merasa bisa mendapatkan sumber income yang bagus tetap saja di Jayapura," katanya.
Malang: Bupati Sampang, Slamet Junaedi, ikut menyambut kepulangan ratusan pengungsi asal Wamena, Jayawijaya, Papua, Rabu, 2 Oktober 2019. Ratusan pengungsi korban kerusuhan Wamena ini tiba di Lanud Abdul Rahman Saleh, Malang pukul 14.50 WIB.
Slamet ikut menjemput karena banyak warganya yang menjadi pengungsi korban kerusuhan Wamena. Dari 120 pengungsi yang tiba di Malang hari ini, tercatat 18 warga Sampang masuk rombongan.
"Sementara itu yang masih tertahan di Papua ada 28 orang," kata Slamet.
Junaedi memastikan bakal membawa warganya di Wamena pulang ke Sampang. Tapi warga yang akan dipulangkan harus didata lebih dulu oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Bakorwil Malang.
"Kami pastikan warga Sampang diantar ke kampung halaman mereka masing-masing," bebernya.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengungkap masih ada warga Jawa Timur di Papua, terutama di Jayapura. Dia meminta warga di Jayapura tidak ikut mengungsi atau kembali ke Jawa Timur.
"Di sana mereka sebetulnya sudah memiliki lahan pekerjaan yang cukup bagus. Sehingga yang di Jayapura sudah merasa bisa mendapatkan sumber income yang bagus tetap saja di Jayapura," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)