medcom.id, Kuta: Abu vulkanik letusan Gunung Barujari, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjauhi kawasan udara Bali. Namun itu bukan berarti otoritas Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar, Bali, langsung membuka kegiatan penerbangan.
"Citra satelit memperlihatkan ada kemungkinan menurun dalam enam jam ke depan, erupsi tadi pagi sampai siang ini sedang bergerak ke barat daya dan selatan tetapi sudah menjauh sedikit dari Bali," kata Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali-Nusa Tenggara Yusfandri Gona di Ngurah Rai, Denpasar, Kamis (5/11/2015).
Yusfandri mengatakan masih mengevaluasi langkah lanjutan terkait erupsi anak Gunung Rinjani itu. Otoritas bandara juga melakukan persiapan untuk mengaktifkan kembali pendaratan dan pemberangkatan pesawat.
"Mudah-mudahan kami bisa informasikan hal yang ditunggu masyarakat namun itu juga terpulang dari persiapan operasional," tutur Yusfandri.
Jadwal penerbangan di Ngurah Rai dihentikan sejak pukul 19.30 hingga 22.30 Wita, Selasa 3 November 2015. Lalu pembatalan penerbangan diperpanjang kembali hingga Kamis 5 November. Sebanyak 692 jadwal penerbangan dibatalkan akibat sebaran abu vulkanik Gunung Barujari menutupi wilayah udara Bali.
Kemudian penutupan bandara diperpanjang hingga Jumat besok. Akibatnya, ribuan calon penumpang telantar di bandara setempat.
medcom.id, Kuta: Abu vulkanik letusan Gunung Barujari, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjauhi kawasan udara Bali. Namun itu bukan berarti otoritas Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar, Bali, langsung membuka kegiatan penerbangan.
"Citra satelit memperlihatkan ada kemungkinan menurun dalam enam jam ke depan, erupsi tadi pagi sampai siang ini sedang bergerak ke barat daya dan selatan tetapi sudah menjauh sedikit dari Bali," kata Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali-Nusa Tenggara Yusfandri Gona di Ngurah Rai, Denpasar, Kamis (5/11/2015).
Yusfandri mengatakan masih mengevaluasi langkah lanjutan terkait erupsi anak Gunung Rinjani itu. Otoritas bandara juga melakukan persiapan untuk mengaktifkan kembali pendaratan dan pemberangkatan pesawat.
"Mudah-mudahan kami bisa informasikan hal yang ditunggu masyarakat namun itu juga terpulang dari persiapan operasional," tutur Yusfandri.
Jadwal penerbangan di Ngurah Rai dihentikan sejak pukul 19.30 hingga 22.30 Wita, Selasa 3 November 2015. Lalu pembatalan penerbangan diperpanjang kembali hingga Kamis 5 November. Sebanyak 692 jadwal penerbangan dibatalkan akibat sebaran abu vulkanik Gunung Barujari menutupi wilayah udara Bali.
Kemudian penutupan bandara diperpanjang hingga Jumat besok. Akibatnya, ribuan calon penumpang telantar di bandara setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(RRN)