medcom.id, Jakarta: Sebanyak 8.143 orang mengikuti ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2017 di kampus Perguruan Tinggi Negeri Universitas Bengkulu, Kota Bengkulu. Setiap 20 peserta diawasi seorang pengawas.
"Ada dua sistem ujian yaitu berbasis komputer dan kertas pensil," kata Ketua Pantia Lokal 25 Universitas Bengkulu, Dwinardi Apriyanto di Bengkulu, Selasa 16 Mei 2017.
Rangkaian SBMPTN menurut dia sudah dimulai sejak Senin malam 15 Mei, dengan pembukaan segel peti berisi soal ujian berbasis kertas pensil. Peresmian pembukaan segel peti secara simbolis oleh Rektor Universitas Bengkulu Ridwan Nurazi dan dilanjutkan oleh Panitia Lokal 25 Bengkulu.
Dwinardi yang juga menjabat Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Bengkulu menjelaskan, sebanyak 7.883 orang peserta mengikuti ujian dengan sistem paper based testing (PBT) dengan rincian, kelompok sains dan teknologi sebanyak 1.924 orang, sosial dan hukum sebanyak 3.442 orang, dan kelompok campuran 2.517 orang.
Sedangkan peserta ujian dengan sistem computer based testing (CBT) sebanyak 260 orang, sehingga total peserta SBMPTN sebanyak 8.143 orang.
Lokasi ujian terbagi di tiga tempat yakni kampus utama Unib di Jalan W.R. Supratman, Kandang Limun, kampus PGSD Unib di Jalan Cimanuk KM 6,5, dan Poltekkes Unin di kawasan Padang Harapan, Kota Bengkulu.
Jumlah ruangan yang dipakai sebanyak 281 untuk PBT dan sembilan ruangan untuk CBT yang tersebar di 28 gedung dan dibagi dalam 10 sektor.
Pelaksanaan ujian diawasi ketat oleh staf dosen dan karyawan Unib sebanyak 398 orang yang telah mendapat pelatihan pengawasan. Perbandingan pengawasan, satu orang pengawas mengawasi 20 peserta. (Antara)
medcom.id, Jakarta: Sebanyak 8.143 orang mengikuti ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2017 di kampus Perguruan Tinggi Negeri Universitas Bengkulu, Kota Bengkulu. Setiap 20 peserta diawasi seorang pengawas.
"Ada dua sistem ujian yaitu berbasis komputer dan kertas pensil," kata Ketua Pantia Lokal 25 Universitas Bengkulu, Dwinardi Apriyanto di Bengkulu, Selasa 16 Mei 2017.
Rangkaian SBMPTN menurut dia sudah dimulai sejak Senin malam 15 Mei, dengan pembukaan segel peti berisi soal ujian berbasis kertas pensil. Peresmian pembukaan segel peti secara simbolis oleh Rektor Universitas Bengkulu Ridwan Nurazi dan dilanjutkan oleh Panitia Lokal 25 Bengkulu.
Dwinardi yang juga menjabat Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Bengkulu menjelaskan, sebanyak 7.883 orang peserta mengikuti ujian dengan sistem paper based testing (PBT) dengan rincian, kelompok sains dan teknologi sebanyak 1.924 orang, sosial dan hukum sebanyak 3.442 orang, dan kelompok campuran 2.517 orang.
Sedangkan peserta ujian dengan sistem computer based testing (CBT) sebanyak 260 orang, sehingga total peserta SBMPTN sebanyak 8.143 orang.
Lokasi ujian terbagi di tiga tempat yakni kampus utama Unib di Jalan W.R. Supratman, Kandang Limun, kampus PGSD Unib di Jalan Cimanuk KM 6,5, dan Poltekkes Unin di kawasan Padang Harapan, Kota Bengkulu.
Jumlah ruangan yang dipakai sebanyak 281 untuk PBT dan sembilan ruangan untuk CBT yang tersebar di 28 gedung dan dibagi dalam 10 sektor.
Pelaksanaan ujian diawasi ketat oleh staf dosen dan karyawan Unib sebanyak 398 orang yang telah mendapat pelatihan pengawasan. Perbandingan pengawasan, satu orang pengawas mengawasi 20 peserta
. (Antara) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)