Foto: Kantor Bupati Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung/MTVN_Tri Kurniawan
Foto: Kantor Bupati Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung/MTVN_Tri Kurniawan

Bupati Basuri Tjahaja Purnama Tak Mau Kalah dari Ahok

Tri Kurniawan • 09 Juni 2015 12:54
medcom.id, Belitung Timur: Pemerintah Kabupaten Belitung Timur fokus memberikan bantuan ke masyarakat miskin. Selain program Keluarga Harapan yang digagas pemerintah pusat, pemerintah setempat membentuk program Keluarga Pelangi.
 
Program Keluarga Pelangi yang diluncurkan sejak 2014 itu sudah menyentuh 910 warga miskin di luar penerima bantuan Program Keluarga Harapan. Program Keluarga Pelangi membantu siswa sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA). Sedangkan program Keluarga Harapan hanya membantu hingga sekolah menengah pertama (SMP). Bupati Belitung Timur Basuri Tjahaja Purnama yakin bantuan tersebut tepat sasaran.
 
"Kalau program Keluarga Pelangi memberikan bantuan tetap Rp1,2 juta, ibu hamil Rp1 juta, balita Rp1 juta, siswa sekolah dasar Rp800 ribu, SMP Rp1 juta, dan Rp1,5 juta. Batas maksimum Rp3,5 juta per keluarga," kata Basuri di kantornya, Jalan Raya Manggar Gantung, Belitung Timur, Senin (8/6/2015).
Bupati Basuri Tjahaja Purnama Tak Mau Kalah dari Ahok
(Foto: Bupati Belitung Timur Basuri Tjahaja Purnama di kantornya/MTVN_Tri Kurniawan)
Dia mengklaim, angka kemiskinan di Belitung Timur cenderung menurun. Pada 2012 jumlah warga miskin sebanyak 7,44 persen. Pada 2013 turun hingga 6,9 persen dari 119 ribu jiwa. Angka pengangguran terbuka juga menurun dari 2,5 persen menjadi 2,42 persen.

Sedangkan perekonomian di tahun yang sama membaik dari 5,9 persen jadi 6,09 persen. Sinergi bantuan sosial pemerintah pusat dan daerah diharapkan bisa terus menekan angka kemiskinan.
 
"Kemudian kami ada program untuk lansia, janda, duda, istri para pejuang, dan yatim piatu," terang adik Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu.
 
Pemerintah Belitung Timur juga memberikan bantuan Rp1 miliar per desa. Ia berharap tidak ada lagi alasan perangkat desa tidak bisa membangun desa masing-masing. "Saya percaya kalau desa maju, kota juga akan maju," tegasnya.
 
Kemudian ada program memberikan bantuan ternak 20 ekor ayam dan program penguatan modal bagi usaha kecil sebesar Rp5 juta tanpa anggunan dengan bunga tiga persen per tahun.
 
Angsuran bisa dimulai pada bulan keempat. Salah satu keberhasilan program ini, menurut Basuri, adalah industri batik D Simpor. Per bulan omset batik D Simpor diklaim mencapai Rp200 juta.
 
Tak Mau Kalah dari Ahok
 
Basuri mengaku ditentang banyak orang saat meluncurkan program prorakyat miskin. Ada yan tidak percaya program itu terwujud, ada juga yang menilai program itu hanya membuat masyarakat malas.
Tapi Basuri jalan terus. Dia tidak mau kalah dari Ahok dalam membangun Belitung Timur.
 
"Saya bilang ke masyarakat kalau saya hanya menjalankan amant undang-undang dasar," tegasnya.
 
Saat menjabat Bupati Belitung Timur, Ahok berhasil menggratiskan biaya pendidika sekolah dasar hingga SMA dan pelayanan kesehatan gratis untuk keluarga miskin. Basuri melanjutkan program itu.
 
"Tapi biar tidak kalah dari Basuki, kami buat SMK Perikanan dan Kelautan makan, tidur, dan belajar semua gratis. Lulusan pertama kami akan berikan pinjaman lunak buat bisnis budi daya ikan," paparnya.
 
Program Tepat Sasaran
 
Selain bantuan dari pemerintah pusat, setiap pemerintah daerah juga punya program mengentaskan kemiskinan. Nyatanya, penurunan angka kemiskinan cenderung melambat. Basuri menduga penyebabnya bantuan jatuh bukan pada tangan yang tepat.
 
Untuk Program Keluarga Pelangi, ia yakin menyentuh keluarga yang betul-betul membutuhkan. Untuk mengetahui data warga miskin, Pemerintah Belitung Timur menggunakan Basis Data Terpadu yang dikeluarkan Tim Nasional Penanggulangan Kemiskinan.
 
Pemerintah Belitung Timur juga membentuk layanan terpadu satu pintu untuk melayani warga miskin, serta menurunkan tim khusus verifikasi data warga miskin. "Kami menolong orang miskin bukan karena ada kepentingan tapi karena data yang valid dan transparan," tuturnya.
 
Data yang valid merupakan instrumen utama agar bantuan jatuh ke tangan tepat. Basuri berharap, Tim Nasional Penanggulangan Kemiskinan fokus membenahi Basis Data Terpadu.
 
Menurutnya, jika semua lembaga mengurusi data warga miskin akan terjadi kekacauan dalam penyaluran bantuan sosial. "Kalau semua bikin data akhirnya program tumpang tindih. Yang seharusnya tidak dapat bantuan jadi dapat," katanya.
 
Profil singkat Kabupaten Belitung Timur per 2014:
 
Luas wilayah: 2.506,90 km terbagi menjadi tujuh kecamatan
Jumlah kepala keluarga: 36.080
Pendapatan asli daerah: 72.695.257.570,74 (naik 118,13 persen dari 2013)
Anggaran pendapatan: 652,44 miliar
Anggaran belanja: 788,10 miliar
Bupati: Basuri Tjahaja Purnama
Wakil Bupati: Zarkani Mukri
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TTD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan