medcom.id, Denpasar: Abu vulkanik Gunung Raung semakin tebal. Kondisi itu mengakibatkan pengelola Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, menghentikan penerbangan hingga besok, Sabtu 11 Juli 2015.
"Hampir seluruh maskapai meminta agar hari ini ditutup saja. Besok sekalian baru dibuka. Tujuannya agar para maskapai memiliki waktu untuk mengumumkan kepada penumpang tentang jadwal keberangkatan," ujar Co GM Angkasa Pura Bandara Ngurah Rai IGN Ardita, Jumat (10/7/2015).
Keputusan itu berdasarkan pada permintaan maskapai karena kendala teknis di bandara. Sehingga informasi soal penutupan bandara lebih jelas.
"Jadi hari ini, tidak ada penerbangan sama sekali," kata Ardita.
Kemungkinan besar, bandara dibuka kembali esok hari. Itupun, kata Ardita, dilakukan bila kondisi Gunung Raung normal.
"Kalau belum normal, maka penerbangan akan ditutup lagi," ujarnya.
Ardita mengatakan abu vulkanik Gunung Raung berada di ketinggian hingga 20 ribu kaki. Kondisi itu membahayakan penerbangan dari dan tujuan ke Bali.
Beruntung, abu vulkanik yang berasal dari gunung di Jawa Timur itu tak menghujani Pulau Bali. Tapi, abu terus bergerak ke atah selatan menuju laut lepas.
Selain Ngurah Rai, keputusan serupa pun dilakukan di beberapa bandara di wilayah Jawa Timur yaitu Banyuwangi, Malang, dan Surabaya. Penutupan pun dilakukan di Bandara Lombok (NTB), Lauanbajo (NTB), El Tari (NTT), dan Sumba Barat (NTB).
medcom.id, Denpasar: Abu vulkanik Gunung Raung semakin tebal. Kondisi itu mengakibatkan pengelola Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, menghentikan penerbangan hingga besok, Sabtu 11 Juli 2015.
"Hampir seluruh maskapai meminta agar hari ini ditutup saja. Besok sekalian baru dibuka. Tujuannya agar para maskapai memiliki waktu untuk mengumumkan kepada penumpang tentang jadwal keberangkatan," ujar Co GM Angkasa Pura Bandara Ngurah Rai IGN Ardita, Jumat (10/7/2015).
Keputusan itu berdasarkan pada permintaan maskapai karena kendala teknis di bandara. Sehingga informasi soal penutupan bandara lebih jelas.
"Jadi hari ini, tidak ada penerbangan sama sekali," kata Ardita.
Kemungkinan besar, bandara dibuka kembali esok hari. Itupun, kata Ardita, dilakukan bila kondisi Gunung Raung normal.
"Kalau belum normal, maka penerbangan akan ditutup lagi," ujarnya.
Ardita mengatakan abu vulkanik Gunung Raung berada di ketinggian hingga 20 ribu kaki. Kondisi itu membahayakan penerbangan dari dan tujuan ke Bali.
Beruntung, abu vulkanik yang berasal dari gunung di Jawa Timur itu tak menghujani Pulau Bali. Tapi, abu terus bergerak ke atah selatan menuju laut lepas.
Selain Ngurah Rai, keputusan serupa pun dilakukan di beberapa bandara di wilayah Jawa Timur yaitu Banyuwangi, Malang, dan Surabaya. Penutupan pun dilakukan di Bandara Lombok (NTB), Lauanbajo (NTB), El Tari (NTT), dan Sumba Barat (NTB).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(RRN)