Penambang sedang beraktivitas di lubang emas ilegal kawasan hutan pengunungan Lamjeue, Kecamatan Geumpang, Kabupaten Pidie, Aceh, MI/Amiruddin Abdullah Reubee
Penambang sedang beraktivitas di lubang emas ilegal kawasan hutan pengunungan Lamjeue, Kecamatan Geumpang, Kabupaten Pidie, Aceh, MI/Amiruddin Abdullah Reubee

Longsor Tambang Emas di Bengkayang, 8 Warga Tewas

Aries Munandar • 16 Januari 2015 14:36
medcom.id, Bengkayang: Lokasi tambang emas di Goa Boma, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, merenggut jiwa. Sebanyak 8 korban tewas akibat tertimbun reruntuhan tambang. Mereka terdiri para pendulang dan karyawan serta pengawas lapangan.
 
"Satu dari sembilan korban tertimbun berhasil diselamatkan," kata Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Barat, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Nowo Winarti, Jumat (16/1/2014).
 
Sebanyak tiga korban tewas merupakan penduduk setempat, sedangkan lima lainnya berasal dari Kabupaten Sekadau, Landak, dan Sintang.

Aktivitas penambangan ilegal ini berada di lahan milik Poniman alias Pak Anyam dan dimodali oleh Yanto. Polisi telah mengamankan lokasi kejadian tersebut dan memeriksa saksi mata serta keluarga korban.
 
"Kejadiannya pada Kamis (15/1) sekitar pukul 14.00 WIB. Tanah di atas (galian) tiba-tiba longsor dan menimbun para pekerja," ungkap Nowo.
 
Kawasan penambangan emas di Desa Goa Boma pernah runtuh, Oktober 2014. Kejadian itu menewaskan 18 penambang. Lokasi tersebut berjarak sekitar 3 kilometer dari kejadian saat ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JCO)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan