medcom.id, Batam: Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Kepulauan Riau, akan mencabut izin distributor yang mengimpor beras palsu. Sebab, tindakan itu jelas-jelas penipuan berat.
"Masyarakat dipersilakan melaporkan masalah beras palsu itu ke kami. Akan segera kami tindak. Dan para distributor itu akan kami serahkan ke instansi yang berwenang," kata Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, usai salat Jumat (22/5).
Ada beberapa pemasok beras di Batam yang merupakan pemain besar. Hampir seluruhnya akan diperiksa oleh tim yang dibentuk oleh Pemkot Batam. Ini juga mengantisipasi hal serupa yang terjadi di Jakarta. Menurut Dahlan, apa pun ceritanya, jika distributor kedapatan telah menipu konsumen yang notabene masyarakat tentunya akan marah besar, dan perlu diberikan sanksi tegas.
"Kalau perlu, jaringannya kita tutup. Selama ini, para distributor beras di Batam sudah untung beras. Selain beras, mereka juga ikut mengimpor gula. Jadi jangan coba-coba mempermainkan masyarakat," tegasnya.
Sependapat dengan itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM), Amsakar Achmad mengatakan tim yang diturunkan ke sejumlah distributor beras di Batam masih belum mendapatkan bukti tentang beras palsu yang beredar di daerah ini.
Ada beberapa distributor yang menjadi pemasok beras di kota ini antara lain PT Mitra Mandiri, PT Setia Kharisma, CV Five Brother, PT Mitra Abadi Kiat Perkasa (MAKP). Tidak itu saja, koordinasi pula telah dilakukan tim Pemkot Batam dengan berbagai pihak terkait seperti Bulog, pemilik mini market, Balai POM, dan juga Kepolisian.
medcom.id, Batam: Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Kepulauan Riau, akan mencabut izin distributor yang mengimpor beras palsu. Sebab, tindakan itu jelas-jelas penipuan berat.
"Masyarakat dipersilakan melaporkan masalah beras palsu itu ke kami. Akan segera kami tindak. Dan para distributor itu akan kami serahkan ke instansi yang berwenang," kata Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, usai salat Jumat (22/5).
Ada beberapa pemasok beras di Batam yang merupakan pemain besar. Hampir seluruhnya akan diperiksa oleh tim yang dibentuk oleh Pemkot Batam. Ini juga mengantisipasi hal serupa yang terjadi di Jakarta. Menurut Dahlan, apa pun ceritanya, jika distributor kedapatan telah menipu konsumen yang notabene masyarakat tentunya akan marah besar, dan perlu diberikan sanksi tegas.
"Kalau perlu, jaringannya kita tutup. Selama ini, para distributor beras di Batam sudah untung beras. Selain beras, mereka juga ikut mengimpor gula. Jadi jangan coba-coba mempermainkan masyarakat," tegasnya.
Sependapat dengan itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM), Amsakar Achmad mengatakan tim yang diturunkan ke sejumlah distributor beras di Batam masih belum mendapatkan bukti tentang beras palsu yang beredar di daerah ini.
Ada beberapa distributor yang menjadi pemasok beras di kota ini antara lain PT Mitra Mandiri, PT Setia Kharisma, CV Five Brother, PT Mitra Abadi Kiat Perkasa (MAKP). Tidak itu saja, koordinasi pula telah dilakukan tim Pemkot Batam dengan berbagai pihak terkait seperti Bulog, pemilik mini market, Balai POM, dan juga Kepolisian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)