medcom.id, Bitung: Kapal Patroli KP Padaido milik Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Bitung, Sulawesi Utara, menangkap tiga kapal pencuri ikan milik Filipina di Perairan Laut Sulawesi. Aparat Pangkalan PSDKP menetapkan tiga orang nahkoda sebagai tersangka ilegal fishing.
Selain tiga orang nahkoda, aparat juga memeriksa puluhan anak buah kapal serta menyita barang bukti kapal ikan serta ikan hasil tangkapan.
"30 orang anak buah kapal dari tiga kapal yang tertangkap KP Padaido menjalani pemeriksaan di Pangkalan PSDKP Bitung. Tiga kapal yang tertangkap yakni KM Dreg, KM Arnavat, serta KM Fortuna 05," kata Kepala Pangkalan PSDKP Pung Nugroho di Bitung, Sulut, Selasa (24/3/2015).
Ia menambahkan, untuk mengelabui kapal patroli Padaido, kapal ikan milik warga negara Filipina ini mengibarkan bendera merah putih saat memasuki perairan Indonesia.
Nugroho mengatakan, untuk menindak para pelaku ilegal fishing, 14 armada kapal patroli milik Kementerian Kelautan dan Perikanan kini dikerahkan untuk berpatroli di perairan yang rawan pencurian ikan.
PSDKP akan berkoordinasi dengan Konsulat Jenderal Filipina di Manado serta kantor Imigrasi Bitung mengenai pelanggaran batas wilayah negara tanpa dokumen keimigrasian yang lengkap.
medcom.id, Bitung: Kapal Patroli KP Padaido milik Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Bitung, Sulawesi Utara, menangkap tiga kapal pencuri ikan milik Filipina di Perairan Laut Sulawesi. Aparat Pangkalan PSDKP menetapkan tiga orang nahkoda sebagai tersangka
ilegal fishing.
Selain tiga orang nahkoda, aparat juga memeriksa puluhan anak buah kapal serta menyita barang bukti kapal ikan serta ikan hasil tangkapan.
"30 orang anak buah kapal dari tiga kapal yang tertangkap KP Padaido menjalani pemeriksaan di Pangkalan PSDKP Bitung. Tiga kapal yang tertangkap yakni KM Dreg, KM Arnavat, serta KM Fortuna 05," kata Kepala Pangkalan PSDKP Pung Nugroho di Bitung, Sulut, Selasa (24/3/2015).
Ia menambahkan, untuk mengelabui kapal patroli Padaido, kapal ikan milik warga negara Filipina ini mengibarkan bendera merah putih saat memasuki perairan Indonesia.
Nugroho mengatakan, untuk menindak para pelaku ilegal fishing, 14 armada kapal patroli milik Kementerian Kelautan dan Perikanan kini dikerahkan untuk berpatroli di perairan yang rawan pencurian ikan.
PSDKP akan berkoordinasi dengan Konsulat Jenderal Filipina di Manado serta kantor Imigrasi Bitung mengenai pelanggaran batas wilayah negara tanpa dokumen keimigrasian yang lengkap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)