"Kami sudah berbicara kemungkinan potensi investor Malaysia (membangun) di perbatasan Indonesia dan Malaysia," ujar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, usai pertemuan dengan Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Dato Seri Zahrain Mohamed Hashim, di Jakarta, seperti dalam keterangan tertulis, Kamis 9 Maret 2017.
Eko mengatakan, dalam perbincangan itu, investor dari Negeri Jiran tertarik berinvestasi di sejumlah bidang seperti pembangkit listrik, tambang batu bara, perkebunan, dan lainnya.
Salah satu yang paling tertarik adalah perusahaan listrik Malaysia, TNB. TNB tertarik bekerja sama dengan PLN di perbatasan Kalimatan Timur. "Sekarang masih pembicaraan awal," kata Eko.
Dubes Malaysia Dato Seri Zahrain Mohamed Hashim mengatakan, upaya kerja sama itu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di perbatasan kedua negara.
"Agar tak terjadi kesenjangan di kedua wilayah," ujarnya.
Untuk menindaklanjuti pertemuan ini, Kemendes PDTT akan membentuk task force. "Kami sebagai pemerintah akan mendorong sektor swasta untuk berinvestasi di Indonesia. Kami tahu, ada beberapa perusahaan asal Malaysia yang tertarik investasi di Indonesia," kata Eko.
Panjang perbatasan darat antara Malaysia dan Indonesia mencapai 2.000 kilometer. Sekitar 40 persen dari jumlah tersebut merupakan pegunungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id