medcom.id, Denpasar: Polda Bali melakukan prarekonstruksi terkait kematian Angeline, 8, di rumah ibu angkatnya, Margaret, di Jalan Sedap Malam, Denpasar, Kamis 11 Juni. Polisi mendatangkan tersangka Ag yang tak lain penjaga rumah di rumah ibu angkat Angeline.
Warga yang berkerumun mencemooh dan meneriaki tersangka. Mereka mengecam Ag yang tega membunuh bocah yang masih duduk di bangku kelas 2 SD itu hingga tewas.
Beruntung polisi yang berjaga-jaga dapat mengamankan situasi. Sehingga Ag masuk ke dalam rumah tanpa hambatan.
Prarekonstruksi berlangsung dari pekarangan depan hingga belakang rumah. Di belakang rumah, polisi menemukan jenazah Angeline terkubur tak jauh dari kandang ayam, kemarin.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Herry Wiyanto mengatakan prarekonstruksi bertujuan menentukan arah penyidikan, mulai dari penganiayaan hingga penguburan korban.
"Saksi-saksi lain akan kita arahkan dalam prarekonstruksi berdasarkan keterangan masing-masing," kata Herry saat ditemui di Denpasar.
Untuk saat ini, kata Herry, masih satu tersangka yakni Ag dalam tindak pidana itu. Penyidik juga menggunakan hasil pemeriksaan forensik untuk menemukan benang merah dalam kematian Angeline.
Polisi telah menetapkan Agus, seorang pembantu di kediaman ibu tiri Angeline, Margaret, sebagai tersangka. Agus pun mengakui tindakan kejinya itu kepada polisi saat dimintai keterangannya di Mapolresta Denpasar.
Kapolres Denpasar, Kombes Agung Made Sudana menduga motif pembunuhan yang dilakukan terhadap bocah berusia 8 tahun itu agar kasus pemerkosaan yang dilakukan Agus kepada Angeline tak terbongkar.
medcom.id, Denpasar: Polda Bali melakukan prarekonstruksi terkait kematian Angeline, 8, di rumah ibu angkatnya, Margaret, di Jalan Sedap Malam, Denpasar, Kamis 11 Juni. Polisi mendatangkan tersangka Ag yang tak lain penjaga rumah di rumah ibu angkat Angeline.
Warga yang berkerumun mencemooh dan meneriaki tersangka. Mereka mengecam Ag yang tega membunuh bocah yang masih duduk di bangku kelas 2 SD itu hingga tewas.
Beruntung polisi yang berjaga-jaga dapat mengamankan situasi. Sehingga Ag masuk ke dalam rumah tanpa hambatan.
Prarekonstruksi berlangsung dari pekarangan depan hingga belakang rumah. Di belakang rumah, polisi menemukan jenazah Angeline terkubur tak jauh dari kandang ayam, kemarin.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Herry Wiyanto mengatakan prarekonstruksi bertujuan menentukan arah penyidikan, mulai dari penganiayaan hingga penguburan korban.
"Saksi-saksi lain akan kita arahkan dalam prarekonstruksi berdasarkan keterangan masing-masing," kata Herry saat ditemui di Denpasar.
Untuk saat ini, kata Herry, masih satu tersangka yakni Ag dalam tindak pidana itu. Penyidik juga menggunakan hasil pemeriksaan forensik untuk menemukan benang merah dalam kematian Angeline.
Polisi telah menetapkan Agus, seorang pembantu di kediaman ibu tiri Angeline, Margaret, sebagai tersangka. Agus pun mengakui tindakan kejinya itu kepada polisi saat dimintai keterangannya di Mapolresta Denpasar.
Kapolres Denpasar, Kombes Agung Made Sudana menduga motif pembunuhan yang dilakukan terhadap bocah berusia 8 tahun itu agar kasus pemerkosaan yang dilakukan Agus kepada Angeline tak terbongkar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(RRN)