medcom.id, Banjarnegara: Masa tanggap darurat bencana tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Banjarnegara, Jawa Tengah, akan berakhir Minggu (21/12/2014) lusa. Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menyerahkan keputusan lanjut atau tidaknya pencarian korban kepada warga Dusun Jemblung.
"Kami serahkan sepenuhnya kepada warga, mau lanjut atau sudah diikhlaskan. Kami siap melanjutkan proses pencarian sampai seluruh korban ditemukan," kata Wakil Bupati Banjarnegara Hadi Supeno di lokasi pengungsian TPQ Alia, Ambang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jumat (19/12/2014).
Untuk memastikan, nanti malam akan dirundingkan dengan warga. Dalam pertemuan itu bukan hanya membahas kelanjutan pencarian korban, lokasi relokasi juga dimusyawarahkan. Supeno menjamin seluruh personel TNI, Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tetap dilokasi untuk tanggap darurat tahap kedua.
Rencananya, tanggap darurat tahap kedua akan berlangsung hingga satu minggu ke depan. "TNI dan Basarnas siap mendukung kita. Relawan juga siap, ada 1.500 personel untuk tanggap darurat tahap dua," tandas Supeno.
Sementara itu, data korban yang sudah ditemukan sampai saat ini mencapai mencapai 90 orang. Siang hari ada empat jenazah yang diangkat dari lokasi longsor.
medcom.id, Banjarnegara: Masa tanggap darurat bencana tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Banjarnegara, Jawa Tengah, akan berakhir Minggu (21/12/2014) lusa. Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menyerahkan keputusan lanjut atau tidaknya pencarian korban kepada warga Dusun Jemblung.
"Kami serahkan sepenuhnya kepada warga, mau lanjut atau sudah diikhlaskan. Kami siap melanjutkan proses pencarian sampai seluruh korban ditemukan," kata Wakil Bupati Banjarnegara Hadi Supeno di lokasi pengungsian TPQ Alia, Ambang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jumat (19/12/2014).
Untuk memastikan, nanti malam akan dirundingkan dengan warga. Dalam pertemuan itu bukan hanya membahas kelanjutan pencarian korban, lokasi relokasi juga dimusyawarahkan. Supeno menjamin seluruh personel TNI, Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tetap dilokasi untuk tanggap darurat tahap kedua.
Rencananya, tanggap darurat tahap kedua akan berlangsung hingga satu minggu ke depan. "TNI dan Basarnas siap mendukung kita. Relawan juga siap, ada 1.500 personel untuk tanggap darurat tahap dua," tandas Supeno.
Sementara itu, data korban yang sudah ditemukan sampai saat ini mencapai mencapai 90 orang. Siang hari ada empat jenazah yang diangkat dari lokasi longsor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DOR)
