Kapolres Gresik menunjukkan mobil Kodim yang menjadi salah satu bukti dalam kasus penyanderaan, Metrotv/ Sholihul Huda
Kapolres Gresik menunjukkan mobil Kodim yang menjadi salah satu bukti dalam kasus penyanderaan, Metrotv/ Sholihul Huda

Keluarga Penyandera Siswa SD di Gresik Meminta Maaf

Sholihul Huda • 18 Desember 2014 12:49
medcom.id, Gresik: Polres Gresik, Jawa Timur, menghubungi keluarga Fuad Ahmad di Desa Mamben Daya, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Keluarga meminta maaf pada masyarakat Gresik, terutama korban, atas penyanderaan yang dilakukan Fuad.
 
"Kita juga sudah memberikan penjelasan mengenai masalah ini (kepada keluarga). Dan juga sudah mengetahui pemberitaan melalui media cetak maupun elektronik," kata Kapolres Gresik AKBP E Zulpan  dalam konferensi pers di halaman Mapolres Gresik, Kamis (18/12/2014). Terkait motif penyanderaan, Polres Gresik masih melakukan pengembangan.
 
Dalam konferensi pers itu, sejumlah barang bukti terkait penyanderaan itu digelar di halaman Mapolres Gresik. Beberapa di antaranya yaitu pisau yang ditodongkan pelaku ke korban, handphone, akte kelahiran, dan mobil milik Kodim 0817 Gresik yang digunakan saat polisi menyergap pelaku.

Kapolres menegaskan sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) mulai dari lokasi penyanderaan di SDN Tlogo Patut, Makodim Gresik, hingga di lokasi penyergapan di Jalan Veteran. Polres pun sudah memeriksa beberapa saksi dan melakukan visum terhadap pelaku serta korban.
 
Sementara itu, jenazah masih berada di kamar mayat RSUD Ibnu Sina. Pihak keluarga belum mengambil jenaazah.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(RRN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan