Palembang: Kasus covid-19 di Sumatra Selatan mengalami peningkatan menjadi 4.037 orang. Kota Palembang menjadi penyumbang terbesar kasus covid-19 di Bumi Sriwijaya.
Kasi Survei dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel, Yusri, mengatakan kasus covid-19 saat ini di Sumsel mengalami fluktuatif dengan rata-rata penambahan kasus mencapai 40 per hari.
"Sepekan terakhir memang kasus covid-19 mengalami penurunan lantaran pemeriksaan spesimen di laboratorium sedikit. Tetapi informasi yang saya dapat spesimen mulai kembali banyak sehingga angka covid-19 mulai meningkat," kata Yusri saat dikonfirmasi, Jumat, 21 Agustus 2020.
Baca: Titik Panas Terdeteksi di Seluruh Wilayah Babel
Yusri menjelaskan zona hijau di Sumsel hanya satu wilayah yakni Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan. Sedangkan zona merah Kota Lubuklinggau. Kemudian zona oranye ada tujuh wilayah diantaranya Kota Palembang, OKU, Muara Enim, Musi Rawas, Banyuasin, Prabumulih, dan PALI.
Selanjutnya zona kuning terdapat di delapan wilayah yakni Lahat, Ogan Komering Ilir, Musi Banyuasin, Ogan Ilir, Pagaralam, OKU Timur, Empat Lawang, dan Musi Rawas Utara.
"Untuk penyebaran klaster hampir merata mempunyai kasus baik itu klaster keluarga, perkantoran, dan pasar itu ada semua," jelasnya.
Selain itu pihaknya menyebut bahwa untuk kasus pasien meninggal saat ini sebanyak 218 orang atau sekitar 5,4 persen termasuk tinggi di atas rata-rata tingkat nasional.
Menurutnya kasus kematian tinggi di Sumsel lantaran banyak pasien mengalami penyakit penyerta seperti diabetes dan hipertensi.
"Angka kematian memang hampir setiap hari bertambah secara perlahan satu atau dua orang per hari. Fokus kita kedepannya angka kematian itu bisa berkurang dari tingkat nasional," ujarnya.
Palembang: Kasus covid-19 di Sumatra Selatan mengalami peningkatan menjadi 4.037 orang. Kota Palembang menjadi penyumbang terbesar kasus covid-19 di Bumi Sriwijaya.
Kasi Survei dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel, Yusri, mengatakan kasus covid-19 saat ini di Sumsel mengalami fluktuatif dengan rata-rata penambahan kasus mencapai 40 per hari.
"Sepekan terakhir memang kasus covid-19 mengalami penurunan lantaran pemeriksaan spesimen di laboratorium sedikit. Tetapi informasi yang saya dapat spesimen mulai kembali banyak sehingga angka covid-19 mulai meningkat," kata Yusri saat dikonfirmasi, Jumat, 21 Agustus 2020.
Baca:
Titik Panas Terdeteksi di Seluruh Wilayah Babel
Yusri menjelaskan zona hijau di Sumsel hanya satu wilayah yakni Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan. Sedangkan zona merah Kota Lubuklinggau. Kemudian zona oranye ada tujuh wilayah diantaranya Kota Palembang, OKU, Muara Enim, Musi Rawas, Banyuasin, Prabumulih, dan PALI.
Selanjutnya zona kuning terdapat di delapan wilayah yakni Lahat, Ogan Komering Ilir, Musi Banyuasin, Ogan Ilir, Pagaralam, OKU Timur, Empat Lawang, dan Musi Rawas Utara.
"Untuk penyebaran klaster hampir merata mempunyai kasus baik itu klaster keluarga, perkantoran, dan pasar itu ada semua," jelasnya.
Selain itu pihaknya menyebut bahwa untuk kasus pasien meninggal saat ini sebanyak 218 orang atau sekitar 5,4 persen termasuk tinggi di atas rata-rata tingkat nasional.
Menurutnya kasus kematian tinggi di Sumsel lantaran banyak pasien mengalami penyakit penyerta seperti diabetes dan hipertensi.
"Angka kematian memang hampir setiap hari bertambah secara perlahan satu atau dua orang per hari. Fokus kita kedepannya angka kematian itu bisa berkurang dari tingkat nasional," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)